Sukses

Alasan Menyentuh Gadis Beri Buket Kotak Rokok di Wisuda Pacarnya

Seorang gadis memutuskan untuk memberikan buket kotak rokok saat wisuda pacarnya. Apa alasannya?

Liputan6.com, Malaysia - Berhenti merokok memang bukan hal mudah. Untuk itu, seorang perempuan asal Malaysia memiliki cara tak biasa untuk memastikan kekasihnya berhenti kecanduan tembakau linting.

Nornajiha Mohd Tarmizi yang menghadiri wisuda kekasihnya di Akademi Kabakaran dan Penyelamatan Malaysia, pada 19 Februari 2018, memutuskan untuk memberikan buket rokok sebagai ucapan selamat atas kelulusan calon suaminya itu.

Gadis berumur 24 tahun itu memang sengaja membuat buket yang berisikan tiga kotak rokok dengan bunga segar untuk kekasihnya, Mohd Ihsan Zahidi. Dia berharap, tiga bungkus rokok yang dia berikan akan menjadi rokok terakhir yang dihisap Zahidi sebelum hari pernikahan mereka.

Ketika mendapat buket tersebut, Zahidi sangat terkejut dan mengira akan mendapat hadiah ucapan selamat seperti teman lainnya berupa buket bunga atau cokelat.

"Buket ini diberikan oleh tunangan saya kepada saya sebagai bentuk ejekan agar saya bisa berhenti kecanduan merokok. Dia sangat senang karena saya telah menyelesaikan akademi saya, karena kami akan melangsungkan pernikahan dalam dua bulan mendatang," kata Zahidi, melansir Worldofbuzz, Rabu (21/2/2018).

Zahidi pun berjanji untuk berhenti merokok demi kesehatan tubuhnya.

"Itu ide yang bagus agar saya berhenti merokok. Tiga kotak rokok di buket adalah yang terakhir dan akhir dari picu penyakit kanker. Insya Allah saya bisa berhenti dan mulai menjaga kesehatan dan stamina saya di masa depan," lanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lakukan Hal Ekstrem demi Berhenti Merokok

Seorang perempuan Australia berniat berhenti dari kebiasaan buruknya, yakni merokok. Karena sudah kecanduan, ia mengalami kesulitan untuk berhenti. Karena putus asa, perempuan ini lalu melakukan hal yang sangat ekstrem, yakni merantai kaki dan tangannya sendiri.

Krystel yang berusia 34 tahun ini mengatakan, dia telah mencoba berulang kali untuk menghentikan kebiasaan buruknya ini, tapi selalu tidak berhasil.

Ibu dari beberapa anak ini telah merokok selama 20 tahun. Dia memutuskan berhenti merokok setelah melakukan tes pap smear, dan menemukan hal yang mencurigakan di dalam tubuhnya.

Sejak itu ia memutuskan berhenti merokok. Karena seringnya gagal, ia memakai strategi barunya untuk berhenti merokok. Ia menyiapkan kamar tidurnya dilengkapi microwave dan kamar mandi. Ekstremnya, ia membelenggu kaki dan tangannya dengan rantai, sehingga ia tidak perlu ke mana-mana.

Aksi gila ibu ini sudah berlangsung tiga minggu. Uniknya, teman dan keluarganya mendukung sepenuhnya dengan cara mengunjunginya setiap waktu dan membawakan makanan segar.

Sejauh ini usahanya sukses, karena di kamarnya hanya ada sebatang rokok. Sampai sekarang dia masih tetap berusaha mengatasi dirinya yang telah kecanduan nikotin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.