Sukses

Dianggap Kerasukan Iblis, Ibu Tega Biarkan Pacar Setubuhi Anak Kandung

Seorang ibu dengan teganya membiarkan pacarnya melakukan pelecehan seksual kepada anak kandungnya karena dia percaya bahwa putrinya dirasuki iblis.

Liputan6.com, Argentina - Seorang ibu dari Buenos Aires, Argentina dengan teganya membiarkan kekasihnya untuk berhubungan seks dengan anaknya sendiri berulang kali hanya karena dia percaya bahwa putrinya dirasuki iblis.

Celia Beatriz Sosa memaksa putri kecilnya untuk berhubungan seks dengan pasangannya, Sergio Eduardo Gimenez. Celia percaya bahwa pacarnya bisa membantu menyingkirkan iblis pada tubuh putrinya dengan cara bercinta.

Putrinya bahkan hamil saat masih sangat muda. Namun, anak itu kemudian dibawa ke Paraguay untuk melakukan aborsi di usia dini.

Pelecehan seksual itu dimulai saat anak perempuan Celia berumur 8 tahun. Namun, ketika usianya menginjak 17 tahun atau pada 2015, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke pihak berwajib.

Korban mengatakan bahwa dia tidak pernah suka dengan Sergio, karena pria itu selalu mabuk. Selain itu, pria itu juga meyakinkan ibunya bahwa di tubuhnya terpadat iblis jahat.

"Semuanya dimulai saat saya berusia delapan tahun, dan dia membangunkan saya untuk memberi tahu saya untuk melakukan sesuatu dengan dia. Tentu saja saya tidak ingin melakukannya," kata anak itu seperti melansir Online Daily.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Celia Dihukum 14 Tahun Penjara

Setiap kali pria itu datang ke rumah, dia tak pernah membiarkan korban tidur. "Jangan tertidur, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan," ingat korban saat si pria mengancamnya. Kemudian Celia akan memukul putrinya dengan sabuk.

"Saya harus melakukan sesuatu. Terkadang dia memilikiku sepanjang malam. Terkadang dia menggunakan kondom, terkadang tidak," lanjut korban.

Setelah bertahun-tahun menyimpan rahasia itu sendiri, korban akhirnya memberi tahu neneknya tentang pelecehan yang dialaminya.

Kemudian nenek korban membantunya mengajukan laporan dan menemaninya dalam evaluasi genekologi dan psikologis, untuk memastikan korban mengatakan yang sebenarnya.

Setelah mendapat laporan dari korban, Celia kemudian ditangkap kepolisian setempat. Dia bahkan harus menjalani hukuman 14 tahun di penjara wanita Ezeiza di Buenos Aires. Sementara itu, Sergio saat ini masih dalam pencarian Interpol.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.