Sukses

Viral, Curhatan Ayah Minta Minimarket Singkirkan Camilan Anak di Kasir

Seorang bapak curhat di jejaring sosial karena camilan yang sering ditaruh di kasir, membuat anak mereka merengek untuk dibelikan.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi seorang ayah sebenarnya juga bukan jadi hal yang mudah. Ketika anak menangis karena merengek meminta dibelikan sesuatu, tindakan tersebut membuat anak menjadi sulit untuk dihadapi. Jika menuruti kemauan mereka, anak cenderung menjadi dimanjakan.

Di lain sisi, hal itu akan menjadi malu rasanya jika dilihat oleh banyak orang karena tingkah anak yang tak karuan menangis. Dengan demikian, dapat mengundang rasa penasaran dan tanda tanya dari sejumlah pihak.

Insiden semacam itu sering kali terjadi di depan kasir toko serba ada atau minimarket. Anak-anak kerap ingin membeli camilan yang berisi mainan di dalamnya atau kudapan manis lainnya.

Jika dilarang, anak menangis dan guling-guling di lantai karena memaksa ingin dibelikan.

Hal ini akhirnya menjadi masalah tersendiri yang kerap dialami bapak-bapak ketika pergi belanja bersama sang anak. Sama seperti hal tersebut, ternyata ada salah satu curhatan ayah yang mengeluhkan soal itu di media sosialnya pada Minggu (4/3/2018).

Akun bernama Alice Pramac itu tak disangka mengunggah curhatan sekaligus permohonannya kepada pihak supermarket dan minimarket untuk tidak meletakkan camilan dan kudapan kecil yang disukai anak-anak dekat dengan tempat kasir.

"Berdasarkan pada hal di atas, saya mewakili bapak-bapak diseluruh Indonesia memohon agar pihak minimarket, supermarket untuk meletakkan barang (spt dlm gambar) ke tempat lain selain dikasir. Ini dikarenakan kami bapak2 tidak mampu untuk melayani kecengengan anak yg sangat menginginkan jualan ini, sehingga terjadilah episode guling2 di depan kasir yg juga menyebabkan kami malu," tulis Pramac.

Tak disangka, curhatan tersebut yang berisikan lima poin permintaan menuai tanggapan dari warganet. Unggahan Alice sampai mendapat respons lebih dari 38 ribu orang dan sudah di-share lebih dari 30 ribu orang.

Lucunya, warganet menanggapi hal ini dengan secara berbeda. Ada yang bedebat mengenai kebijakan supermarket yang tidak salah dan ada pula yang membantu perjuangan bapak-bapak lainnya. Tak sedikit orang juga berkomentar mengenai produk mainan dan makanan yang kerap digandrungi oleh anak-anak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons Warganet

"Kl belanja di alxxmxxt di kasir anakku sering megang, nangis minta beli. Saya bilang aja sama anakku makanan itu isinya racun (racun dompet) hehehe...," tulis Yuriez Aie.

"😃 mahal memang ini jajanan" komentar Tina Al Jahar.

" Anaknya jangan di bawa belanja," sahut Irfan Jhevont.

" Kalo anak kost kayak w pengen kinderjoy, mau guling-guling ke siapa :(" ujar Melva Hutabarat.

"Bukan cuma bapak2.....mamak-mamak juga ngalami hal yang sama 😄😄😄😄," komentar Zarfika Mahlil .

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.