Sukses

Lupakan Situs Kencan Online, Cari Jodoh Kini Lebih Mudah via Pohon Oak

Meskipun hanya sebuah pohon, nyatanya pohon ini menjadi biro jodoh layaknya aplikasi kencan.

Liputan6.com, Jakarta - Pohon tentunya tidak bisa bergerak dan berbicara. Namun, sebatang pohon bisa memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kehidupan manusia. Salah satu kontribusi yang diberikan sebatang pohon adalah oksigen segar untuk dihirup mahluk hidup lainnya.

Selain memberikan oksigen untuk mahluk hidup lainnya, pohon juga bisa dimanfaatkan lebih dari itu, misalnya menjadi bahan baku untuk membuat kursi dan semacamnya. Namun ternyata tidak hanya itu saja, ada pohon yang memiliki fungsi sebagai benda pencari jodoh.

Pohon untuk mencari jodoh ini bisa kita temukan di Euntin, Jerman. Pohon berjenis Oak yang berusia 500 tahun ini digunakan sebagai benda mencari pasangan. Pohon yang memiliki alamat posnya ini menerima sekitar 40 surat setiap harinya.

Surat-surat itu dikirim oleh pencari pasangan yang ada di seluruh dunia, dengan harapan akan ada orang yang membacanya dan membalas surat tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dimulai Sejak Tahun 1890

"Ada sesuatu hal yang sangat ajaib dan romantis di pohon oak itu", kata seorang tukang pos berusia 72 tahun yang mengirim surat ke Oak's Bridegroom.

Pohon ini menjadi fasilitator cinta sekitar 128 tahun yang lalu. Hal ini dimulai pada tahun 1890, saat itu ada seorang gadis lokal bernama Minna jatuh cinta dengan pemuda bernama Wilhelm. Namun, ayah Minna menentang hubungan mereka dan melarang untuk bertemu laki-laki itu.

Alih-alih menyerah, keduanya mulai menukar surat cinta secara rahasia. Surat cinta tersebut mereka letakan di dalam pohon Oak tersebut. Satu tahun berselang, ayah Minna mengetahui tentang hubungan mereka yang terus berlanjut. Alih-alih untuk marah, ayah Minna memberi mereka izin untuk menikah.

Menurut sebuah cerita lokal, kedua kekasih tersebut menikah pada tanggal 2 Juni 1891, di bawah cabang pohon oak yang membantu mempertahankan asmara mereka.

Kisah pasangan itu menyebar di sekitar Eutin dan daerah sekitarnya. Tak lama kemudian, orang-orang yang tidak dapat menemukan cinta mulai menulis surat-surat romantis dan menaruh surat tersebut di dalam lubang pohon.

 

3 dari 3 halaman

Menerima 1000 Surat Per Tahun

Karena hal itulah yang membuat pohon oak ini populer sehingga membuat Deutsche Post (layanan pos setempat) memberikan alamat dan kode posnya sendiri sehingga orang-orang dari seluruh Jerman, bahkan di luar negeri bisa mengirim surat mereka.

Mereka yang ingin membaca surat di pohon ini hanya perlu mentaati satu peraturan sederhana. Pembaca bisa memeriksa semua surat yang ada di dalam lubang pohon oak ini dan bisa membawanya jika ingin dibalas.

Bagi mereka yang sudah membaca diharuskan untuk merapikan kembali surat yang sudah dibaca agar orang lain bisa juga membaca dengan nyaman.

"Pohon itu menerima sekitar 1.000 surat per tahun," kata juru bicara Deutsche Post. "Sebagian besar datang di musim panas. Kurasa itu adalah waktu semua orang ingin jatuh cinta," lanjutnya.

Dilaporkan bahwa ada 100 pernikahan yang terlaksanakan dan hubungan romantis lainnya karena pohon oak ini.

Jadi jika aplikasi atau agensi kencan online tidak cukup romantis untuk Anda, mungkin Anda bisa mencoba mengirim surat cinta ke pohon Bridegroom's Oak ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.