Sukses

Gara-Gara Dimainkan Anak, Ponsel Wanita Ini Terkunci Selama 48 Tahun

Gara-gara ponsel dimainkan oleh anaknya, ponsel milik seorang ibu di Tiongkok terkunci oleh anaknya dalam waktu 48 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Kemajuan zaman turut membuat anak-anak menjadi lebih ramah dengan teknologi. Sehingga bukan menjadi hal yang aneh saat ini jika menemukan balita atau anak-anak sering menghabiskan waktu mereka dengan bermain ponsel.

Meski begitu, ada saja tingkah laku anak-anak yang mungkin keluar dari pengawasan orangtua saat bermain gawai dengan seenaknya. Insiden mengejutkan satu ini datang dari seorang ibu dengan marga keluarga Lu dari Shanghai, Tiongkok.

Gara-gara ulah anaknya, sang ibu sampai tak bisa membuka ponselnya. Hal tersebut terjadi karena sang anak tak sengaja mengotak-atik ponsel ibunya yang terkunci. Hingga akhirnya ponsel itu bisa dapat dibuka kembali dalam waktu 48 tahun kemudian.

Melansir World of Buzz, Kamis (8/3/2018), putra Lu saat itu bermain dengan ponsel milik ibunya. Sayangnya, ia tak bisa memainkannya karena ada password yang harus dibuka untuk membukanya. Bagi para pemakai ponsel Iphone, jika terus menekan password yang salah, hal tersebut dapat membuat kita harus menunggu beberapa saat untuk bisa kembali membuka ponsel.

Sang anak sepertinya menekan ponsel begitu banyak untuk membuka password. Hal tersebut kemudian diketahui sang ibu, dengan munculnya pemberitahuan bahwa ia boleh membuka ponselnya dengan menunggu selama 25 juta menit atau jika diperhitungkan mencapai 47 tahun kemudian sampai ia bisa kembali membuka password dalam ponselnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Kasus Pertama

Lu mengaku bahwa ia sengaja meminjamkan ponselnya kepada sang anak untuk membuka konten edukasi. Setelah pulang, hal yang ia temukan justru sang anak mengunci ponselnya selama hampir setengah abad untuk bisa dibuka kembali.

Untuk memecahkan masalah tersebut, Lu kemudian pergi ke Apple Store untuk meminta bantuan. Masalah yang dialami Lu sempat membuat kaget para teknisi. Satu-satunya jalan yang bisa ditempuh untuk membuka ponselnya yakni dengan memformat keseluruhan perangkat, meski ia harus kehilangan semua data yang tersimpan di dalamnya.

Sayangnya, Lu menolak tawaran para teknisi dengan berdalih belum menyimpan data dalam ponsel tersebut. Para staf sebenarnya mengaku bahwa kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi.

Sebelumnya, mereka pernah menemukan bahwa ada seorang pelanggan yang perlu menunggu waktu selama 80 tahun untuk membuka kunci ponselnya. Hal tersebut terjadi karena ia menekan password yang salah selama lebih dari 10 kali.

Apple mempunyai sistem keamanan untuk mengunci ponsel dengan durasi lebih lama setiap kali seseorang mencoba memasukan password yang salah. Oleh karena itu, tindakan yang perlu kalian ingat jangan sampai salah menekan kunci ponsel lebih dari 10 kali.

Selain itu, lakukan penyimpanan data cadangan secara berkala. Agar data-data ketika kejadian semacam ini bisa diselamatkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.