Sukses

Babi Hutan Mengamuk Masuk Masjid, Jemaah Terluka

Kejadian mengejutkan terjadi ketika usai salat magrib, seekor babi hutan masuk masjid di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia dan menyebabkan kekacauan.

Liputan6.com, Jakarta Ada-ada saja kejadian yang menimpa penduduk di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia. Para penduduk yang melaksanakan ibadah salat magrib malah dikejutkan dengan masuknya tamu tidak diundang di masjid mereka pada Selasa (6/3/2018).

Tamu tak diundang tersebut yakni seekor babi hutan yang membuat kekacauan di Masjid Jamek Sungai Plong. Salah satu penduduk dikabarkan terluka akibat mendapat serangan dari babi hutan tersebut.

"Masjid kami mendapat kunjungan oleh seekor babi hutan jantan yang tersesat di halaman masjid. Kemudian babi mulai mengejar para jamaah dan anak-anak di lapangan. Babi selanjutnya masuk ke masjid dan kita bisa melihat bahwa babi itu mengalami luka di bagian lehernya," ujar Imam Masjid, Ungku Ahmad Hazwan, melansir Asiaone, Kamis (8/3/2018).

Menurut Hazwan, babi itu masuk ke area dalam masjid pada saat para jamaah melakukan salat tambahan atau salat sunat setelah menunaikan salat magrib. Kekacauan yang telah dibuat babi liar tersebut tak hanya melukai seseorang saja, melainkan juga menabrak dua sepeda motor di halaman masjid.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditembak dengan senapan

Hazwan juga memperkirakan bahwa babi hutan itu merusak tiga seperempat area balai dan beranda masjid. Aksi liar babi hutan tersebut bisa dihentikan setelah seorang anggota masjid menembaknya dengan menggunakan senapan. Pihak kepolisian Sungai Plong juga turut dihubungi untuk membantu meredakan situasi tersbut.

Pihak manajemen masjid juga menghubungi kantor Mufti Selangaor untuk menangani dan mengevaluasi masalah pembersihan masjid. Meski kejadian itu sempat mengejutkan warga, namun Masjid Jamek Sungai Plong sudah beroperasi kembali seperti biasa.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.