Sukses

Berusia 132 Tahun, Ini Surat dalam Botol Tertua yang Pernah Ditemukan

Botol surat ini menjadi bukti bahwa orang zaman dulu memanfaatkan lautan untuk menyampaikan pesan.

Liputan6.com, Jakarta Sebelum adanya gawai yang memudahkan komunikasi di masa sekarang ini, masyarakat masa lalu harus menulis surat dan mengirimkan ke orang yang dituju. Tidak bisa dalam sehari, surat yang dikirim tersebut bisa memakan waktu tiga hari sampai berminggu-minggu agar bisa sampai ke lokasi penerima.

Berbagai cara dilakukan orang zaman dulu agar bisa berkomunikasi, di antaranya menggunakan jasa pengantar surat, burung merpati, hingga mengapungkan botol yang berisi surat di lautan. Mengapungkan botol di lautan menjadi salah satu teknik yang biasa digunakan telrlebih lagi para pelaut yang sedang berlayar.

Meski belum diketahui apakah teknik ini efektif atau tidak, banyak orang pada masa lalu mempercayakan laut untuk mengantarkan surat mereka ke daratan sang penerima.

Karena belum terbukti keefektifannya, banyak surat dalam botol yang nyasar atau baru sampai ke daratan bertahun-tahun kemudian. Salah satunya surat botol yang ditemukan warga Australia ini. Menakjubkannya, surat botol itu adalah surat botol tertua yang ditemukan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Surat Tersebut Tertanggal 12 Juni 1886

Tonya Illman menjadi penemu yang tidak sengaja pada awal tahun ini di pantai Australia Barat. Pasalnya, Illman menemukan surat di dalam botol yang berusia 132 tahun.

Pada saat itu Ilman sedang berjalan santai di pinggir pantai utara Pulau Wedge. Tidak beberpa lama, Ilman pun melihat botol gin (minuman beralkohol) yang terdampar. Karena terlihat menarik, Ilman mengambil botol tersebut agar bisa dijadikan pajangan.

Melihat adanya surat di dalamnya, Ilman pun membuka botol tersebut. Ternyata surat tersebut berhasil membuatnya kaget. Pasalnya, botol gin yang ditemukan Illman terdapat surat yang bertanggal 12 Juni 1886. 

Surat tersebut berisi catatan pelaut Jerman yang sedang bereksperimen. Maksud dari surat tersebut, yaitu pelaut Jerman meminta para ilmuwan untuk merekam koordinat dan tanggal penemuan mereka sebelum mengembalikan botol dan catatan tersebut ke Observatorium Nasional Jerman Hamburg atau konsulat Jerman terdekat.

 

3 dari 3 halaman

Surat Tertua dalam Botol yang Pernah Ditemukan

Catatan tersebut merupakan bagian dari eksperimen Jerman selama 69 tahun. Ribuan botol dan pesan telah mereka buang ke lautan agar bisa mencatat arus dan menemukan saluran pengiriman yang cepat. Lebih dari 650 catatan telah ditemukan dan dikembalikan.

Ilmuwan berpendapat bahwa botol yang ditemukan Illman kemungkinan besar terdampar di pantai Australia dalam waktu setahun setelah dilempar ke laut. Kemudian botol tersebut mungkin terkubur di bawah pasir sampai gelombang  kembali mengangkat botol tersebut ke permukaan.

Museum Australia Barat mengonfirmasi botol surat tersebut, menjadi surat tertua dalam botol yang pernah ditemukan. Botol Surat memecahkan rekor sebelumnya yaitu berusia 108 tahun. Sejak itu keluarga Illman meminjamkan surat dan botol itu ke museum.

Ross Anderson, asisten pengelola kurator arkeologi maritim, memutuskan bahwa botol itu dilemparkan dari sebuah kapal bernama Paula sekitar 950 Km dari pantai Australia di Samudra Hindia.

Diketahui, kapal tersebut sedang dalam berlayar dari Cardiff, Wales, ke Makassar, Indonesia, yang saat itu dikenal sebagai Hindia Belanda.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.