Sukses

Gibran Rakabumi Enggan Ikuti Jokowi Jadi Politikus

Putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka enggan mengikuti jejak ayahnya di dunia politik.

Liputan6.com, Jakarta - Jokowi menjadi salah satu politikus andal Indonesia. Sebagai kader PDIP, karier pria bernama lengkap Joko Widodo itu melonjak naik. Dari Wali Kota Solo menjadi Gubernur DKI Jakarta, lalu Presiden Indonesia.

Akan tetapi, siapa sangka, kiprah politik Jokowi tidak akan diikuti putra pertamanya Gibran Rakabuming Raka. Gibran justru mengaku enggan menjadi politikus.

"Enggak mau," ujar Gibran singkat dalam acara peluncuran Markobar vs Sang Pisang di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 11 Maret 2018.

Namun, Gibran mengaku tetap mengikuti jejak Jokowi menjadi pengusaha. Sebelum aktif di dunia politik, Jokowi memang menggeluti bisnis mebel di Solo, Jawa Tengah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bisnis Kuliner Gibran

Gibran Rakabuming Raka siap melebarkan sayap bisnis gerai Martabak Kota Barat (Markobar) miliknya ke Manila, Filipina. Dia menargetkan pembukaan gerai baru itu bakal terlaksana pada tahun ini.

"Targetnya tahun ini, sekarang sedang pengurusan izin usaha," ujar Gibran di Jakarta.

Menurut Gibran, Filipina adalah pasar yang sangat potensial untuk produk martabak aneka rasa miliknya, karena masyarakat setempat menyukai makanan dengan cita rasa manis.

3 dari 3 halaman

Kaesang Ikut Berbisnis

Gibran juga memberikan kesempatan kepada sang adik, Kaesang Pangarep, untuk ikut bergabung dalam usaha kulinernya. Dia menerima kuliner milik Kaesang, yakni Sang Pisang untuk bergabung dan menjadi satu lokasi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Alih-alih memuji Gibran yang menyediakan tempat untuk bisnis kulinernya, Kaesang malah meledek sang kakak. Menurut Kaesang, Gibran bukan sosok kakak yang seru.

"Kalian lihat, saya, Mas Gibran seperti apa. Enggak seru," ujar Kaesang saat peluncuran bisnis kulinernya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.