Sukses

Kasat Tihtah Polresta Medan Tewas Tabrakan

Diduga menghindari galian lubang pekerjaan jalan, Kasat Tihtah Polresta Medan tewas karena kecelakaan. Dugaan sementara korban tewas akibat tabrak lari setelah korban tergelincir saat menghindari lubang bekas pekerjaan jalan itu.

Citizen6, Pancur Batu: Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahtih) Polresta Medan AKP Tamrin Simanjuntak tewas mengenaskan. Diduga akibat bertabrakan dengan kendaraan lain di kawasan Jalan Jamin Ginting KM 19-20, Desa Pertampilen, Kecamatan Pancur Batu, persisnya depan Hotel Kirana, Minggu (12/6).

Proses terjadinya kecelakaan masih dalam penyelidikan petugas Polantas Pancur Batu. Namun, diduga saat itu korban berusaha menghindari lubang bekas galian pekerjaan jalan Bina Marga, korban tergelincir dan jadi korban tabrak lari.

Informasi yang diterima dari lapangan, sebelum kejadian, korban yang berpakaian dinas lengkap bersama sejumlah anggota Sat Sabhara Polresta Medan, mendapat tugas mengatur arus lalu lintas di sejumlah titik yang dianggap rawan kemacetan seperti wilayah Pancur Batu dan Sibolangit. Usai menjalankan tugasnya, korban dengan mengendarai sepeda motor dinas RX King No Pol 25749-II bermaksud hendak kembali ke Medan, sementara anggotanya menyusul dari belakang.

Tiba-tiba, saat melintas di lokasi kejadian, korban terkejut begitu melihat di depannya ada lubang bekas galian pekerjaan jalan Bina Marga. Korban tak kuasa menghindari lubang tersebut dan hilang kendali. Apalagi dari informasi yang diterima, dari arah berlawanan (Medan-Tanah Karo) ada kendaraan, sehingga korban pun tergelincir setelah melintasi jalan berlubang itu dan terjatuh. Nahas korban diduga terlindas kendaraan lain sehingga tewas secara mengenaskan di TKP. Namun sayangnya pengemudi yang menabrak korban langsung tancap gas melarikan diri.

Masyarakat sekitar yang melihat kejadian langsung berdatangan, berusaha memberi pertolongan sekaligus melaporkannya ke Polantas Pancur Batu. Tak lama kemudian, petugas Polantas Pancur Batu turun ke lokasi disusul sejumlah anggota Sat Sabhara Polresta Medan yang sejak pagi ikut mendampingi korban tiba di lokasi.

Akibat kerumunan massa yang ingin melihat secara dekat kondisi korban, arus lalu luntas menjadi macet. Jenazah korban pun langsung dievakuasi ke ruang jenazah RSUP Adam Malik untuk diotopsi.

Kanit Lantas Polsek Pancur Batu AKP Tony Simanjuntak ketika dikonfirmasi mengatakan, motif kecelakaan yang merenggut nyawa Kasat Tahtih Polresta Medan itu masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara korban tewas akibat tabrak lari setelah korban tergelincir saat menghindari lubang bekas pekerjaan jalan itu.

Sejumlah masyarakat yang ditemui di lapangan mengaku, saat ini memang banyak jalan yang berlubang dan dikorek oleh Dinas Pekerjaan Umum untuk diperbaiki, namun tidak pernah dipasang rambu-rambu peringatan. Padahal kondisi tersebut cukup rawan bagi setiap pengendara yang melintas dari Medan-Tanah Karo maupun sebaliknya. Menurut warga, sudah berulang kali terjadi kecelakaan lalu lintas akibat si pengendara  tersebut tergelincir di lubang bekas korekan Dinas PU yang dibiarkan selama berhari-hari. (Pengirim: mhdali ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.