Sukses

20 KK di Kalimantan Masih Menggunakan Mitan

Walau konfrensi minyak tanah ke gas sudah berjalan pada tahap awal serentak di Kalimantan Selatan. Namun pembagian gas dari pemerintah Pusat tersebut ternyata menyisakan sedikit kekecewaan karena sekitar lebih dari 20 kk tidak mendapatkannya.

Citizen6, Kalimantan: Walau konfrensi minyak tanah ke gas sudah berjalan pada tahap pertama serentak di Kalimantan Selatan, namun pembagian gas dari pemerintah Pusat tersebut ternyata menyisakan sedikit kekecewaan pada warga Desa Kenanga Tunggul Irang, seberang kabupaten Banjar. Karena lebih dari 20 kepala keluarga di desa ini tidak medapatkan haknya. Warga tersebut hanya mendapatkan kupon untuk pengambilan gas namun Elpiji beserta Gas tidak di berikan. Alasan pihak kelurahan tidak memberikan karena 20 kk tersebut bukan warga asli Desa Tunggul Irang melainkan pendatang padahal warga tersebut banyak yang sudah memiliki KTP dan KK  setempat.

Warga pun berharap kepada pihak terkait agar jangan membedakan dalam pembagian konfrensi gas tersebut. Sebab jika seterusnya 20 kk tersebut tidak mendapatkan konfrensi gas tentu banyak uang yang dikeluarkan oleh mereka karena harus membeli minyak tanah yang sekarang sudah mencapai harga tujuh ribu per liternya. Harga tersebut akan terus naik karena di Martapura, Kalimantan Selatan, persediaan minyak tanah sudah mulai langka jika ada dalam beberapa jam saja minyak tanah sudah habis. (Pengirim: Hendra)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.