Petani Mojokerto Resah

Citizen6, Mojokerto: Sebagian besar masyarakat petani di beberapa kecamatan di Kabupaten Mojokerto, saat ini sedang dilanda keresahan. Pasalnya tanaman padi milik para petani terancam gagal panen (puso) karena sedang diserang hama wereng. Hal ini menimbulkan rasa khawatir dan keresahan bagi para petani.

Adapun lahan pertanian padi yang sedang diserang hama wereng tersebut adalah Kecamatan Gondang, Kecamatan Pacet, Kecamatan Dlanggu, dan beberapa kecamatan lain yang ada di Kabupaten Mojokerto. Sebagian besar tanaman yang terkena hama wereng itu kebanyakan tanaman padi yang berusia 0-90 hari, hal inilah yang membuat sebagian besar petani menjadi takut gagal panen.

Hama Wereng yang yang sudah terjadi sejak bulan April lalu, sampai saat ini belum juga mampu dibasmi oleh para petani. “Saya sudah menggunakan berbagai cara, termasuk menggunakan obat-obatan jenis pestisida dan insektisida, namun belum ada hasilnya”. Jelas Mus yang sawahnya juga terserang hama wereng.

Bila hama wereng ini tidak segera diatasi, maka akan menimbulkan gagal panen secara massal di kawasan Mojokerto, khususnya para petani, semua akan berdampak pada persediaan padi serta beras di Kawasan Mojokerto. Mengingat kecamatan yang diserang oleh hama wereng  merupakan lumbung padi di Mojokerto.

Bahkan di Kecamatan Pacet, hama wereng telah memakan korban jiwa petani. Mbok Ran, Selasa (28/6) tewas akibat mendadak serangan jantung ketika ia pulang dari sawah untuk melihat tanamannya yang diserang oleh hama Wereng. Sampai dirumah ia mendadak terjatuh dan langsung di larikan ke RS Sumber Glagah, namun nyawanya tidak tertolong.

Harapan seluruh petani yang sawahnya terkena serangan wereng, para PPL dan Dinas Pertanian Mojokerto dapat memberikan obat pembasmi hama agar petani tidak lagi merugi. Selain itu, mereka berharap pemerintah setempat membangun irigasi di kawasan tersebut. “Semoga hama wereng ini segera mendapat perhatian oleh pemerintah Mojokerto, sehingga kami tidak akan mengalami gagal panen," Ucap Buari salah satu petani yang sawahnya juga tidak lepas dari Serangan Wereng. (Pengirim: Jack Efendi)