Indonesia Raih Second Runner Up Miss Deaf 2011

Liputan6.com, Praha: Indonesia yang diwakili oleh Dian Inggrawati Soebangil berhasil meraih juara runner-up II di ajang Miss Deaf world 2011, di Praha, Republik Ceko. Ajang internasional yang diikuti 38 negara ini berlangsung 1-11 Juli 2011. Indonesia baru pertama kali mengirimkan wakilnya, tetapi langsung meraih sukses luar biasa, padahal persiapan yang dilakukan oleh Dian hanya 2 bulan.

Kemenangan ini membuktikan bahwa keterbatasan yang dimiliki oleh Dian sebagai penyandang Disabilitas (Tuna Rungu), bukan menjadi penghalang untuk bisa berprestasi, bahkan di tingkat Internasional. Sebelum mengikuti ajang ini, Dian memang memiliki banyak prestasi, dan tercatat hingga saat ini sudah memiliki koleksi 400 piala dari berbagai macam lomba yang diikutinya.

Dalam ajang kali ini turut hadir juga Ibu Triesna Wacik (Istri Menteri Kebudayaan dan Pariwisata) beserta rombongan, yang ikut mendampingi Dian selama berada di Praha. Sambutan luar biasa juga diberikan oleh KBRI yang berada di Praha, serta dukungan dari masyarakat Indonesia yang berada di sana.

Hingga malam puncak acara Miss Deaf world 2011, banyak dukungan yang mengalir dari seluruh masyarakat Indonesia baik yg berada disana ataupun yang memberikan dukungan melalui Group Facebook https://www.facebook.com/home.php#!/groups/214982841861811?ap=1.

Ketika Juri mengumumkan Dian menjadi juara Runner-Up II semua penonton bersorak menyambut kemenangan ini, tidak terkecuali dengan Ibu Triesna Wacik. Banyak dari masyarakat Indonesia yang memberikan apresiasi yang positif dengan kemenangan Dian.

Dengan prestasi ini Dian berharap pemerintah memberikan dukungan untuk para penyandang Disabilitas agar bisa berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional.

Dian juga berpesan kepada semua penyandang Disabilitas, bahwa memiliki kekurangan fisik, bukan berarti menjadi penghalang untuk bisa berprestasi. Bagi para orang tua yang memiliki anak Disabilitas, jangan disembunyikan, tapi harus diberikan perhatian khusus agar mereka bisa menyetarakan diri dengan orang-orang normal.

Dian beserta Tim Suksesnya juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua masyarakat yang telah memberikan dukungan. "Dengan keterbatasan yang kita miliki bukan berarti kita harus membatasi hidup" kata Dian. (Pengirim: Ilyas Wasmana)