Mudik Gratis Bareng PLN

Ctizen6, Jakarta: Rasanya lebaran tanpa mudik akan terasa kurang pas. Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia menjelang lebaran. Merayakan lebaran di kampung halaman terasa lebih nikmat dari pada di perantauan. Mudik menjadi ajang silaturahmi dengan orangtua dan kerabat di kampung halaman. Kuatnya tradisi mudik ini membuat banyak orang rela untuk berjubel di bus atau kereta api. Mereka juga tak patah arang saat diterpa kemacetan pada jalur lintasan mudik. Bahkan, mudik dengan sepeda motor yang beresiko tinggi pun tetap dilakoni. Yang terpenting, bisa lebaran di kampung halaman.

PT PLN (Persero) menggelar "Mudik Bareng Gratis 2011" bagi mitra kerja dan pedagang kaki lima di sekitar lingkungan gedung PLN Kantor Pusat. Mudik ini diikuti sekitar 500 orang. Ratusan orang tersebut mudik beserta keluarganya masing-masing.

10 bus akan diberangkatkan dari PLN Kantor Pusat Jalan Trunojoyo, untuk para peserta mudik bareng PLN. Rombongan ini dilepas oleh Direktur Utama PLN Dahlan Iskan pukul 13.30 WIB, Jumat (26/8) siang.

Jalur keberangkatan terbagai dalam dua lintasan, Pantura (Pantai Utara) dan Jalur Selatan. Sedangkan kota-kota yang menjadi tujuan pemudik tersebar di sepanjang jalur pantura dan jalur selatan. Mulai dari Indramayu, Tasikmalaya, Ciamis, Brebes, Tegal, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, Wonogiri dan Solo serta kota-kota lainnya. Tujuan mudik paling akhir adalah Surabaya. Tujuan yang banyak diikuti oleh peserta mudik adalah Jawa Tengah. Tujuh bus akan diberangkatkan ke Jawa Tengah dan tiga bus ke Jawa Timur. Selain memperoleh kemudahan transportasi, peserta mudik bareng juga dijamin saat buka puasa dan sahur di perjalanan.

Acara mudik bareng gratis ini, dimaksudkan untuk memberikan kesempatan, kemudahan dan kenyamanan bagi mitra kerja PLN dan masyarakat sekitar Kantor PLN  untuk dapat berlebaran bersama sanak keluarga dan kerabat di kampung halaman. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk kepedulian Perusahaan kepada mereka untuk bisa menjalankan ritual mudik lebaran tanpa harus berebut tiket, tak perlu berdesakan di atas bus atau kereta api sehingga acara mudik beserta keluarga menjadi lebih nyaman. (Pengirim: Agus Trimukti)