Sukses

Semarak Tahun Baru 1433 Hijriah di Jambi

Momentum Tahun Baru Islam 1 Muharam 1433 Hijriyah, dimanfaatkan dengan berbagai kegiatan oleh Masyarakat Muara Panco, Renah Pembarap, Merangin.

Citizen6, Merangin: Momentum tahun baru Islam 1 Muharam 1433 Hijriah, dimanfaatkan dengan berbagai kegiatan oleh Masyarakat Muara Panco, Renah Pembarap, Merangin. Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Agung Baitussalam, Muara Panco berlangsung semarak. Kegiatan yang dilaksanakan yang di pelopori oleh karang taruna dan remaja Masjid Muara Panco Barat dan Muara Panco Timur sebagai kegiatan rutinitas tahunan dalam program karang taruna. Masyarakat dan jama’ah  yang hadir pada kegiatan ini berasal dari berbagai desa dalam tiga kecamatan yakni Kecamatan Sungai Manau, Pangkala Jambu dan Renah Pembarap termasuk remaja dalam Desa Muara Panco, dan para santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di dalam kecamatan Renah Pembarap.

Acara yang berlangsung, Sabtu (26/11) diawali dengan pawai keliling diikuti ratusan sepeda motor dan puluhan kendaran roda empat, mengambil rute start dari Pondok Pesantren Asy-ariyah menelusuri jalan menuju arah Bangko, dan memutar arah di Desa Guguk kemudian mutar kembali arah menuju Kecamatan Sungai manau dan finish di depan Masjid Agung Baitussalam Muara panco. Pada malam harinya dilanjutkan dengan  zikir dan muhasabah bersama, kemudian doa bersama yang dipimpin oleh Al-ustaz Dede Hasyim Asy-ari. Dengan do’a yang penuh kehusyukan mengajak para ratusan jama’ah untuk introspeksi diri dengan menyesali perbuatan yang pernah dilakukan. Tidak sedikit para jamaah yang meneteskan air mata ketika sedang berdoa.

Selain kegiatan zikir dan muhasabah juga dilaksanakan shalat tobat dan sholat hajat. Shalat tobat dengan tujuan sebagai tanda meyesali perbuatan yang pernah dilakukan pada tahun sebelumnya. Dan sholat hajat sebagai proses untuk memohon kehadapan Allah untuk mendapat kebaikan di masa akan datang. Kepala Desa Muara Panco Barat H. Ishak dalam sambutannya mengajak para jama’ah yang hadir untuk mengikuti dengan husyuk dalam kegiatan zikir mahasabah ini untuk mendekatkan diri dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah.

Selain itu juga sebagai momen untuk mengakui kesalahan, dan berusaha untuk melakukan hal yang baik dimasa datang, agar momentum pergantian tahun Hijriah dijadikan sebagai peringatan untuk memperbaiki sikap dan prilaku didalam kehidupan sehari-hari, Warga diajak untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah, dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan, serta memperbaiki diri agar menjadi bagian masyarakat yang berakhlaq baik. (Pengirim: Mohammad Khalid)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini