Sukses

Motor Pintar Indramayu

Di Indramayu ada sekumpulan anak muda yang produktif, yaitu dengan berjuang mencerdaskan anak bangsa dengan menggunakan " motor pintar. "

Citizen6, Indramayu: Di Indramayu ada sekumpulan anak muda yang produktif, yaitu dengan berjuang mencerdaskan anak bangsa dengan menggunakan " motor pintar. " Yang didalamnya terdapat buku-buku untuk menambah minat baca para masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tiap hari mereka berkeliling ke sekolah-sekolah mulai SD, SMP, SMU. Mereka bejihad melalui armadanya dan tidak mematok tarif untuk yang ingin membaca alias gratis.

Profil " motor pintar " sendiri dapat di berikan dari PT Pertamina RU VI Balongan-Indramayu. Pengecatannya di bantu oleh PT Indosat dengan operasional di kembalikan pada pemerintah setempat. Namun dari kemunculan Motor Pintar dari 2009 sampai akhir 2011, operasional bantuan dana belum di dapatkan. Oleh karena itu Kelompok Kerja Perpustakaan (KKP) atau Motor Pintar sering beradvokasi ke pemerintah dari mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten bahkan ke provinsi untuk meminta bantuan buku dan operasionalnya. Namun sampai sekarang pengajuan bantuan dana atau buku belum di tanggapi secara serius hingga kondisi " motor pintar " sendiri memprihatinkan karena vakum.

Operasional yang pernah di jalani juga hasil dana talangan dari pihak pengelola " motor pintar " dari mulai servis dan lain-lain. Yang lucu juga dari pihak pemerintah kalau membutuhkan kita selalu harus siap. Contoh pada Mei 2011 di Provinsi Jawa Barat mengadakan perpustakaan terbaik dan " motor pintar " Wakil dari Kabupaten Indramayu bersama dengan Taman Baca Masyarakat (MANCA) yang berada di Kecamatan Balongan - Indramayu dan akhirnya menjadi juara II tingkat Provinsi. Namun berita tersebut tidak di sampaikan kepada pihak pengelola TBM MANCA dan Kelompok Kerja Perpustakaan (KKP) sehingga pengelola "motor pintar " membaca melalui surat kabar. Tidak ada yang menyampaikan kepada pengelola bahwa Indramayu meraih juara II. Kini " motor pintar " pun sering mengalami kerusakan karena jarang di rawat. Hal ini membuat jihad demi mencerdaskan anak bangsa juga harus tertunda. (Pengirim: Bang Donn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini