Sukses

TI Kendal Gelar Kejuaraan Taekwondo Pelajar

Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (TI) Kendal mengadakan Kejuaraan Taekwondo Antar Pelajar di GOR Bahurekso pada 12-13 Maret 2012.

Citizen6, Kendal: Animo masyarakat Kendal dalam mengikuti perkembangan olahraga Taekwondo meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pembinaan dan pelatihan melalui ekstra kurikuler di mayoritas sekolah di tanah Bahurekso ini nampaknya menjadi salah satu pemicu meluasnya minat terhadap olahraga asli Korea ini. Menyikapi perkembangan tersebut Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (TI) Kendal mengadakan Kejuaraan Taekwondo Antar Pelajar di GOR Bahurekso pada 12-13 Maret 2012.

Kejuaraan yang diikuti oleh sekitar 120 sekolah ini terdiri dari 60 SD, 30 SMP dan 30 SMA tersebut dibuka oleh sesepuh Taekwondo Kendal Master Suroso, pemegang Dan VI Kukkiwon serta perintis berdirinya taekwondo di kabupaten ini. Kejuaraan khusus pelajar itu menggunakan sistem tiga ronde dimana setiap ronde terbilang waktu dua menit.

Untuk kompetisi kali ini para juri sudah menggunakan peranti digital, dimana setiap tendangan yang masuk termonitor oleh juri. Bahkan hasilnya bisa langsung ditayangkan di layar lebar yang terpasang di dua arena melalui sebuah joystick yang dipegang oleh empat juri penilai. Dengan begitu baik peserta, pelatih maupun supporter bisa langsung memantau hasil pertandingan berikut skornya.

Dalam pertandingan Senin (12/3) masih mempertandingkan semua kelas mulai dari under 25 hingga kelas teratas under 55. Nama-nama atlet unggulan seperti Flavinia Selina, Sakila Gita Pramesti, Hervy Alvito Nuzula, Wahyu Dini Anggraeni, Kevin Chandra, Afiq Effendy, Anita Anggraini,Desta dan Iqbal dari Dojang Patriot, SMA I Weleri dan SMK 3 Muhammadiyah Weleri  masih mendominasi di kelasnya.

"Dengan jumlah peserta seluruhnya sekitar 450 atlet, maka kemungkinan semifinal dan final baru bisa terlaksana pada, Selasa (13/3). Sedangkan pada, Senin (12/3) masih babak penyisihan," papar Ketua Pengcab TI Kendal Sabeum Nim Baniardi.

Even kali ini juga dimaksudkan untuk menjaring bibit atlet yang ada di masing-masing sekolah, sehingga kedepan pembinaan atlet bisa dilakukan sedini mungkin dari usia sekolah dasar. (Pengirim: Aryo Widiyanto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini