Sukses

Beda Fakultas, Beda Gaya Berbusana

Jika model pakaian dianggap sebagai mode, tentu bagi segelintir mahasiswa Fakultas Teknik yang sudah akrab dengan celana bahan dan kemeja berkerah dianggap sebagai gaya berpakaian yang kuno dan udik.

Liputan6.com, Semarang: Gaya berpakaian selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Hal ini juga dirasakan oleh mahasiswa. Setiap mahasiswa berpenampilan dengan ciri, gaya, dan dandanan yang berbeda-beda. Jika model pakaian dianggap sebagai mode, tentu bagi segelintir mahasiswa Fakultas Teknik yang sudah akrab dengan celana bahan dan kemeja berkerah dianggap sebagai gaya berpakaian yang kuno dan udik.
 
Sedangkan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, dengan mudahnya dilihat cukup dari cara berpakaiannya saja. Matching, stylish, dan fashionable. Penampilan bisa menjadi segala-galanya untuk sebagian besar mahasiswa FISIP.
 
Mahasiswa dalam berpakaiannya mempunyai gaya dan dandanannya masing-masing. Hal tersebut disesuaikan dengan lingkungan serta kebiasaan di sekitar mereka. Dalam hal ini di lingkungan kampus. Melihat gaya serta cara berpakaian dari mahasiswa teknik pasti berbeda dengan mahasiswa FISIP.
 
Sekarang ini Fakultas Teknik masih memiliki aturan tersendiri dalam cara berpakaian mahasiswanya. Seperti adanya aturan menggunakan celana atau rok bahan dan atasan kemeja untuk kuliah. Sementara untuk hari Jumat mahasiswanya diwajibkan untuk menggunakan pakaian batik dengan masih tetap menggunakan celana atau rok bahan.
 
Berbeda dari mahasiswa–mahasiswi FISIP yang cenderung lebih "bebas" dalam cara berpakaian. Tidak adanya aturan yang harus menentukan pakaian apa yang harus serta wajib dikenakan menjadi alasan mahasiswa–mahasiswa FISIP terkesan lebih modis dalam berpenampilan. Aturan yang berlaku hanyalah mahasiswa wajib mengenakan pakaian yang rapi dan sopan. Hal tersebutlah yang membuat mahasiswa FISIP terlihat bahkan terkesan modis bila dibandingkan dengan mahasiswa lain dalam hal ini mahasiswa teknik.
 
Akan tetapi baik itu cara berpakaian mahasiswa manapun, yang terpenting adalah tujuan mereka dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi. Hal tersebut tidak menjadi batu penghalang bagi mereka dalam berkuliah, bukan?(Pengirim: Grup 11 SGTC Semarang)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.