Sukses

Demo Guru Honor di Depan Kantor BKN

Puluhan orang berunjuk rasa di depan kantor Badan Kepegawaian Negara (Cawang), Jakarta Timur. Mereka menuntut pengangkatan guru honorer menjadi PNS.

Citizen6, Cawang: Puluhan orang yang terdiri dari gabungan LAMI (Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia), LP3D (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Daerah) dan FGHB (Forum Guru Honor Bekasi) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Kepegawaian Negara (Cawang), Jakarta Timur, Kamis (12/4).

Guru-guru honorer perwakilan dari berbagai sekolah SD, SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Bekasi tersebut menuntut pengangkatan Guru Honor menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka menilai bahwa mereka telah layak untuk diangkat menjadi PNS karena telah memenuhi kriteria.

Dalam aksinya, pengunjuk rasa menyampaikan beberapa tuntutan, diantaranya memverifikasi ulang database CPNS yang telah dikeluarkan BKN 20 Maret 2012, dan menyesuaikan dengan jumlah yang sesungguhnya di seluruh wilayah Indonesia, terutama di Kabupaten Bekasi. Selain itu memperhatikan kesejahteraan Guru, dan mengangkat seluruh guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil. Massa juga minta pemecatan kepala BKN karena dinilai telah lalai, dan tidak mampu menjalankan tugas sehingga menyebabkan keresahan para guru honorer.

Menurut Jonly Nahampun yang merupakan Ketua LAMI, masih banyak sekolah-sekolah di daerah Bekasi yang memiliki guru honorer yang belum diangkat menjadi PNS, padahal diantara mereka telah menjadi honorer selama lima hingga 15 tahun. Ia menilai antara BKN dan BKD Bekasi saling lempar tanggung jawab.

Dari informasi pengumuman BKN tertanggal 22 Maret 2012 yang ditetapkan di Jakarta dan ditanda tangani oleh Wakil Kepala BKN EKo Sutrisno, daftar nominatif tenaga honorer kategori I yang memenuhi kriteria berdasarkan hasil verifikasi dan validasi untuk kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat berjumlah 278 orang. Padahal berdasarkan pendataan tenaga honorer 2005 yang dibiayai oleh APBN dan APBD yang diajukan pemerintah Bekasi kepada BKN berdasarkan tanda terima surat No: 800/1462/BKD tertanggal 31 Agustus 2010 tenaga honorer 2010 kategori I sebanyak 3.602 orang.

Aksi demo yang berlangsung mulai pukul 09.45 WIB tersebut dijaga sekitar 20 personel anggota polisi Polsek Kramatjati, karena sempat memacetkan jalan di depan kantor BKN (Cawang) dari arah PGC-UKI. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak BKN diwakili oleh Tuppak Hutabarat (Humas BKN) dan Dwi Paulus (Kabag Dalpeg), menerima perwakilan 10 orang dari gabungan LAMI – LP3D – FGHB. BKN menerima tuntutan hak dan aspirasi guru honorer serta berjanji akan memproses tuntutan mereka. (Pengirim: Ganda Pakpahan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini