Kopiah Bambu Buatan Bandung

Citizen6, Bandung: Di kawasan Cicaheum, tepatnya di Gang IV Jatihandap, Kota Bandung, Anda akan menemukan kreasi bambu yang unik. Di tangan kreatif Giri Suryanto, tanaman yang biasanya digunakan sebagai alat perkakas atau alat musik itu, kini menjadi kreasi baru yang menarik. Bambu dapat di sulap menjadi kopiah sebagai aksesoris penutup kepala nan unik. Di rumah kontrakan sekaligus tempat kerjanya, Giri memproduksi kopiah bambu kreasinya.

Bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat kopiah bambu antara lain, lembaran bambu jenis awi tali yang telah dikeringkan, lem aibon, cetakan, lalu pisau dan gunting. Mula-mula lembaran bambu diserut hingga tipis, lalu lembaran bambu itu dipaskan dengan mal, selanjutnya antara ujung lembaran bambu yang satu dengan ujung lainnya di lem dengan aibon.

Kemudian lembaran bambu yang telah menjadi kerangka kopiah dilepaskan dari cetakan. Untuk membuat ornamen tepian kopiah, Giri menyiapkan lembaran bambu lainnya, dan iris-iris hingga seukuran satu mili. Irisan disusun sedemikian rupa lalu di lem. Agar nyaman digunakan, tepian dalam kopiah bambu lalu dilapisi karet tipis. Setelah itu kopiah bambu dilapisi oleh vernis agar lebih menarik dan tidak cepat rusak. Selanjutnya kopiah dijemur pada terik matahari sekitar satu jam hingga kering.

Kopiah yang diberi merk Kopiah Dwi itu dijual mulai Rp20 ribu sampai Rp100 ribu per buah, tergantung tingkat kesulitan pembuatan. Namun, Giri belum memasarkan produknya secara massal. Pembeli harus langsung datang ke kontrakan Giri untuk sekedar memilih atau memesan model kopiah bambu.

Dalam sebulan ia dapat memproduksi pesanan kopiah bambu hingga 90 buah. Kopiah bambu tersebut cukup diminati oleh masyarakat, terutama kaum adam. Jadi jika anda ingin tampil unik dan menarik, sepertinya kopiah bambu dapat menjadi pilihan anda. (Pengirim: Aries Radhmandy)

Lihat videonya klik: Kopiah Bambu Giri