Sukses

RMT Ramaikan Puasa Perguruan Al Ittihad Aek Nabara

Perguruan Al Ittihad Aek Nabara menggelar kegiatan pesantren kilat bersama LMI Labuhanbatu.

Citizen6, Labuhbatu: Kegiatan pesantren kilat sudah memasuki hari kedua. Para siswa cukup antusias mengikuti kegiatan ini, karena materi yang disampaikan cukup variatif  dengan mendatangkan ustad dari luar. Seperti kegiatan Ramadhan, pihak sekolah sengaja mempola pesantren kilat lebih inovatif, setiap hari mendatangkan ustadz dari luar. "Kita sengaja mendatangkan Instruktur dari luar setiap hari supaya pesantren kilat yang singkat ini lebih mengena dan tepat sasaran," ujar Kepala Sekolah MA Al Ittihad Ir.Nazamuddin.

Pesantren kilat dilaksanakan benar-benar singkat namun demikian materi yang disampaikan lebih di padatkan, yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB sesusai sholat ashar bersama. Selain kegaiatan pesantren kilat, pihaknya juga akan menggelar buka puasa bersama orang tua murid pada hari terakhirnya. Hal ini dalam upaya menjalin silaturahmi di bulan ramadan sambil mendengarkan tauziah ramadan disampaikan ustadz dari luar.

"Pesantren kilat ini kita adakan merupakan bentuk pembinaan mental spiritual, khususnya berkaitan dengan akhlak, keimanan, etika, tauhid, fiqih, ibadah dan lainnya. Kita harapkan seluruh siswa yang mengikuti pesantren kilat ini, benar-benar dapat memahami makna dari pelajaran yang diberikan khususnya pendidikan agama Islam. Apalagi ustadz yang mengisi pesantren kilat ini menanamkan kaidah Islam yang kuat, sehingga akhlak dan budi pekerti pelajar setelah selesai mengikuti pesantren kilat ini bisa mempraktekkannya didalam kehidupan sehari-hari," katanya. Kegiatan pesantren kilat yang diketuai oleh M.fikri addin Rambe ini cukup lumayan bermanfaat karena sejumlah siswa - siswa SLTP dan SLTA di masing - masing sekolah terlihat cukup serius mengikutinya.

Ketua Umum Liga Muslim Indonesia (LMI) Kabupaten Labuhanbatu menegaskan, bahwa acara - acara seperti ini harus di follow up. Sebab waktu yang dimiliki acara ini sangatlah terbatas, sehingga sangat minim yang didapatkan oleh peserta, sehingga perlu kiranya dilakukan kegiatan-kegiatan rutin untuk menambah wawasan keIslaman peserta. Penutupan PKR ini ditandai dengan acara buka puasa bersama  dirangkai dengan persembahan Puisi, nasyid dll dari peserta itu sendiri. Dan memberikan hadiah kepada tiga peserta terbaik versi Tim Instruktur LMI Sumut dan LMI Labuhanbatu. (Reynaldi Lubis)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.