Sukses

Harga Kelapa Turun, Warga Jual Emas

Menjelang datangnya Idul Fitri 1433 H, toko-toko penjualan emas murni di Kota Kualatungkal dalam sehari bisa melakukan sepuluh transaksi jual beli emas.

Citizen6, Kualatungkal: Menjelang datangnya Idul Fitri 1433 H, jual beli emas di toko-toko penjualan emas murni, di Kota Kualatungkal sudah mulai terlihat walaupun masih tampak masih sepi. Bahkan menurut para pemilik toko emas di jalan Asia Kualatungkal, mereka yang menjual emas lebih banyak dari pada yang membeli emas. Salah satu pemilik Toko Emas Pantas yang berada di Jalan Kapten Darham mengatakan, dalam satu hari tokonya bisa melakukan sepuluh transaksi jual beli emas.

"Kalau sehari paling lima sampai sepuluh kali transaksi lah, itupun kebanyakan kita membeli dari pelanggan yang menjual emas di toko kita,"ungkapnya.

Ia juga mengatakan, banyaknya masyarakat yang menjual emas karena untuk menyambut lebaran dan masuk anak sekolah. Fenomena ini terjadi karena barang-barang pertanian di tingkat petani harganya semakin menurun, begitu juga dengan harga Kopra.

"Harga Kopra katanya lagi murah, mungkin mereka jual untuk ongkos lebaran, "ungkap wanita yang sudah 25 tahun menggeluti penjualan perhiasan emas ini.

Buat mereka yang menjual emas di tokonya biasanya di kenakan potongan upah, namun di tidak merinci berapa persen potongan tersebut.

Hal yang sama juga di katakan pemilik Toko Emas Diamond. Sepuluh hari menjelang datangnya lebaran, jual beli perhiasan emas di tokonya masih sepi. "Sekarang masih sepi, biasanya puncak transaksi jual beli perhiasan emas dua hari menjelang lebaran, "jelasnya.

Pada saat ini harga emas berkisar Rp 487 ribu per gram, dengan harga satu gramnya mencapai Rp 1,6 juta. Menurut Sharno (45) warga asal Sungai Rambai yang sedang menjual emasnya di toko tersebut mengatakan, dirinya terpaksa menjual beberapa gram emasnya untuk belanja lebaran, lantaran murahnya harga kelapa.

" Sekarang kelapa murah padahal andalan kami hanya buah kelapa untuk di jual, "keluhnya

Dikatakannya, harga kelapa perbutir hanya dihargai Rp 250, sedangkan untuk kopra satu kintal hanya Rp 250 ribu."Terpaksa simpanan emasnya di jual kalau tidak kami tak bisa belanja untuk lebaran, "jelasnya. (Alfatih Aulia).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.