Juwana, Sumber Kemacetan Jalur Pantura

Citizen6, Pati: Sebuah kota kecil di Juwana, Pati merupakan sumber dari kemacetan (bottleneck) bagi yang ingin menuju jalur Pantura - Jakarta, Semarang - Pati dan Rembang - Surabaya. Didaerah ini kerap terjadi kemacetan hingga memakan waktu dua sampai enam jam. "Selain itu di jalur tersebut kerap terjadi kecelakaan fatal hingga merenggut nyawa, " ungkap Satlantas Polres Pati.

Menurut Satlantas Pati, selama sepekan ini di aerah Juwana yang merupakan wilayah Polres Pati kerap timbul kemacetan yang cukup hebat. Selain itu juga banyak terjadi kecelakaan cukup parah di jalur tersebut. Tercatat sebanyak empat kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus antar provinsi, truk empat as, mobil pick up dan sedan. Akibat kecelakaan tersebut membuat tiga orang tewas di TKP.

Biang kemacetan terjadi menjelang masuk daerah Juwana baik dari arah Semarang maupun arah Surabaya. Begitu masuk Juwana, kendaraan terjebak kemacetan di Jembatan Sungai Juwana yang sempit, dan pertigaan terminal bus lokal. Kondisi lalu lintas semakin parah karena jalur Juwana - Rembang sepanjang 35 kilometer saat ini tengah diperbaiki dan dibetonisasi. Sebagian jalur rusak akibat alat berat proyek lalu lalang sehingga banyak truck patah as yang menimbulkan kemacetan. Sedangkan sebagian jalan masih dalam proses pengecoran.

Kemacetan sering kalo terjadi  pada jam sibuk mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Kemudian kemacetan akan berlanjut pada pukul 17.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Bahkan kemacetan bisa berlangsung enam jam lebih yang dimulain dari barat Kota Juwana sampai dalam Kota Rembang. Seluruh kekuatan Satlantas Polres Pati dan Rembang dikerahkan 24 jam nonstop guna mengatasi kemacetan ini.

Keadaan jalan lengang adalah pada saat pukul 22.00 WIB sehingga banyak kendaraan khususnya yang melintas Pati - Juwana memacu kecepatan maksimal. Akibatnya kecelakan acap kali terjadi dijalur tersebut. "Kecelakaan akibat jalur Juwana gelap dan minim penerangan. Jadi harap hati - hati ketika melintasiny," imbau Satlantas Polres Pati. (Heru Christiyono)