Sukses

Dampak Pembangunan Pabrik Semen bagi Warga Rembang

Warga Kecamatan Gunem dan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah resah. Keresahan warga terkait pembangunan pabrik semen PT Semen Gresik (SG) didaerahnya.

Citizen6, Rembang: Warga Kecamatan Gunem dan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah resah. Keresahan warga terkait pembangunan pabrik semen PT Semen Gresik (SG) didaerahnya. Namun ada satu keresahan warga yang belum terjawab, yaitu kapan pembangunan pabrik semen tersebut akan terlaksana. Hal ini yang membuat warga Kecamatan Gunem dan Pamotan gundah.

Meskipun sekretaris PT SG, Agung Wiharto sudah menjelaskan soal peta rencana peletakan bangunan pabrik dan lahan eksplorasinya, pada (23/10), namun secara detailnya warga belum mendapat penjelasan dimana lokasi pabrik dan daerah penambangannya. Inilah yang menimbulkan kegelisahan para warga. Kegelisahan warga semakin bertambah, sebab saat ini muncul para makelar tanah yang memborong tanah warga Gunem dan Pamotan. Yang nantinya para makelar itu akan menjual lagi tanah-tanah yang dikuasai PT SG dengan harga tinggi. Terkait dengan masalah ganti rugi tanah, kepada sejumlah wartawan Agung menjelaskan masih perlu adanya pengkajian ulang.    

Menjawab kegelisahan para warga, akhirnya Agung Wiharto memberikan jawaban. Pembangunan pabrik semen PT SG akan dimulai awal tahun depan. Saat ini PT SG tengah membebaskan 300 Hektar tanah yang terdiri dari 200 Hektar milik Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan “Mantingan”/Rembang lewat tukar guling, selebihnya adalah 100 Hektar lahan milik masyarakat.

Pabrik semen bernilai investasi Rp 4 triliun ini dengan target produksi 13 juta ton per tahun akan beroperasi penuh di tahun 2016. Tambahan produksi dari pabrik di Rembang menjadikan PT SG sebagai podusen semen terbesar di Asia Tenggara. Jika nanti luas lahan eksplorasi ditambah 600 Hektar, pabrik bisa beroperasi selama 40 tahun. (Heru Christiyono).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.