Sukses

Rumah Zakat Gelar Aksi Selamatkan Ibu Indonesia

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak maka pada, Minggu (18/11/2012), Rumah Zakat menggelar aksi kampanye "Gerakan Selamatkan Ibu Indonesia" di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Citizen6, Jakarta: Indonesia masih menjadi negara yang memiliki Angka Kematian Ibu (AKI) dan Anak yang cukup tinggi. Bahkan dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara, AKI Indonesia adalah yang tertinggi. Setiap jam ada dua ibu yang meninggal karena komplikasi kehamilan, persalinan, dan nifas. Jika diakumulasikan setiap tahun ada sekitar 15.000 hingga 17.000 ibu meninggal karena melahirkan. Realitas tersebut bisa berakibat tidak tercapainya target MDGs pada 2015 mendatang.
 
Tingginya AKI dan anak di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti rendahnya pengetahuan ibu dan keluarga terhadap risiko kehamilan dan persalinan. “Banyak masyarakat yang menganggap kehamilan dan persalinan hanya suatu hal yang biasa, tidak memerlukan persiapan-persiapan khusus. Padahal ibu hamil harus memiliki pemahaman terhadap pemenuhan gizi pada saat hamil dan cepat bertindak dalam melakukan persalinan,” kata Fajar Nugraha, Program Head CSF Rumah Zakat.
 
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak maka pada, Minggu (18/11/2012), Rumah Zakat menggelar aksi kampanye “Gerakan Selamatkan Ibu Indonesia” di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Acara yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini akan didahului dengan long march yang diikuti ratusan ibu kader Posyandu binaan Rumah Zakat dari silang Monas ke Bundaran HI. Mereka membawa spanduk dan poster untuk mengajak masyarakat peduli pada kesehatan ibu dan anak.
 
Usai long march dari Monas ke HI, acara akan diisi dengan orasi dan pembacaan puisi dari Ibu Indonesia tentang realitas angka kematian ibu yang tinggi di Indonesia. Selain itu, acara juga akan dilanjutkan dengan aksi pembubuhan tandatangan dukungan Gerakan Selamatkan Ibu Indonesia oleh ratusan ibu Indonesia di atas kain putih yang dibentangkan di sepanjang Bundaran Hotel Indonesia.
 
Sebagai lembaga kemanusiaan yang konsen pada isu kesehatan ibu dan anak, Rumah Zakat mendorong pemerintah untuk melakukan edukasi tentang kesehatan ibu dan anak kepada masyarakat hingga lapisan masyarakat bawah. Dengan begitu diharapkan peran serta masyarakat untuk terlibat terlibat dalam proses penurunan Angka Kematian Ibu akan meningkat.
 
Dalam konteks peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-48,  Rumah Zakat secara nasional telah menyelenggarakan berbagai acara.  Di Tangerang Selatan, Rumah Zakat telah mengadakan pelatihan program kesehatan kepada kader posyandu se-Kota Tangerang Selatan. Di Cilincing Jakarta Utara, Kamis (8/10), Rumah Zakat telah menyelenggarakan aksi kesehatan bagi 500 penerima manfaat. Di Yogyakarta, Minggu (11/11/2012), peringatan HKN diramaikan dengan sepeda santai (gowes) sehat dan senam sehat yang diikuti ratusan warga Yogyakarta.
 
Sementara itu di Surabaya pada, Kamis (8/11/2012) lalu, Rumah Zakat bersama Puskesmas Bubutan menggelar Hypnotherapy Class bagi para perokok yang ingin membebaskan diri dari belenggu ketergantungan rokok.  Aksi kesehatan juga dilakukan di Malang pada, Sabtu (10/11/2012) berupa layanan kesehatan gratis dan bazaar murah. Sedangkan di Kalimantan tepatnya Pontianak, Rumah Zakat mengadakan Aksi Safari Posyandu pada, Senin (12/11/2012). Demikian juga halnya di Banjarmasin pada, Minggu (11/11/2012),

Rumah Zakat memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-48 dengan menggelar bakti sosial, pemeriksaan kesehatan, serta jalan sehat, di halaman depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan Komplek Kantor Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. (Muhammad Hanief)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.