Panglima TNI Ternyata Peduli Pendidikan

Citizen6, Jakarta: Menjadi Panglima TNI tidak melulu mengurusi pertahanan negara. Buktinya Laksamana TNI Agus Suhartono juga peduli dengan pendidikan. Bahkan dia sampai menerima penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan (APP) 2012 dari Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh.

Penghargaan ini diberikan kepada Panglima TNI di Plaza Insan Berprestasi Pendidikan Jakarta, Kamis 22 November 2012, karena kepeduliannya mewujudkan sinergitas antara Kemendiknas RI dan TNI. Ini dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan mewujudkan ketahanan nasional, dalam rangka percepatan pembangunan. Ini sesuai program yang telah ditetapkan oleh pemerintah menuju kemandirian bangsa yang maju dan unggul di berbagai bidang.
 
Kemendiknas dan TNI telah menandatangani nota kesepakatan untuk menjalin kerja sama bidang perluasan layanan pendidikan, khususnya di wilayah perbatasan, pulau-pulau terdepan, daerah terpencil, daerah tertinggal, daerah pasca konflik, dan daerah korban bencana alam yang ditandatangani pada 7 September 2012.
 
Tindak lanjut dari nota kesepakatan tersebut adalah TNI telah menyelenggarakan pelatihan menjadi tenaga pengajar bagi  prajurit TNI yang akan ditugaskan di daerah khusus, yaitu di wilayah Kodim 0116/Nagan Raya Aceh Barat, Kodim 0213/Nias, Kodim 1203/Ketapang, Kodim 1605/Belu, Kodim 1618/Wira Sakti, Kodim 1509/Labua, Kodim 1709/Yapen Waropen, Kodim 1702/Jayawijaya dan Kodim 1604/Kupang. Selain itu, TNI juga menyelenggarakan  pelatihan terhadap 2.500 orang guru se-Indonesia dalam program Pendidikan Karakter Bela Negara (PKBN) 2012 di wilayah Rindam
IV/Diponegoro, Rindam V/Brawijaya, Rindam VII/Wirabuana, Rindam Jayakarta, Pusdik Penerbad Semarang, Lanal Malang, Lanud Sulaiman Bandung, Kolatma Armabar Jakarta, dan Rindam II/Sriwijaya.
 
TNI juga melaksanakan program pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas SD dan SMP di wilayah Kodam IX/Udayana, Kodam XVI/Pattimura dan Kodam XVII/Cenderawasih pada 2011, sebanyak 238 gedung SD, 772 ruang kelas SD dan 133 gedung SMP serta 283 ruang kelas telah direhabilitasi dan dibangun melalui program tersebut. Sedangkan pada  2012, di wilayah ketiga Kodam tersebut juga direhabilitasi dan dibangun 847 gedung SD, 2.910 ruang kelas dan 521 gedung sekolah SMP, serta 1.488 ruang kelas SMP.
 
Hadir mendampingi Panglima TNI yakni Aster Panglima TNI Mayjen TNI S Widjonarko, dan Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul. (Badarudin Bakri)