Sukses

SNMPTN 2013 Dihapus, Apa Solusi Selanjutnya?

Ujian tulis SNMPTN secara resmi dihapus. Penghapusan ini menimbulkan kepanikan di benak siswa-siswi SMA yang mengandalkan jalur tersebut untuk dapat meraih tujuannya kuliah di Universitas Negeri yang diidam-idamkan.

Citizen6, Jakarta: Ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) secara resmi dihapus. Penghapusan secara mendadak ini kemudian menjadi pembicaraan hangat di social media twitter. Yang menjadi pertanyaan kini, apakah pemerintah sudah yakin dan matang mengenai keputusannya untuk meniadakan SNMPTN? Lalu sudahkah pemerintah menyiapkan solusinya setelah SNMPTN ini dihapus?

Penghapusan ini jelas menimbulkan kepanikan di benak siswa-siswi SMA yang mengandalkan jalur tersebut untuk dapat meraih tujuannya kuliah di Universitas Negeri yang diidam-idamkan. Selain dampak psikis yang ditimbulkan dari penghapusan ini, secara ekonomis pun dirasakan oleh para siswa. Mereka terpaksa menggunakan jalur mandiri yang memakan biaya lebih banyak. Sudahkah pemerintah memikirkan bagaimana nasib mereka yang berasal dari keluarga yang kurang mampu? Hanya mengandalkan beasiswa saja mungkin tidak cukup.

Dampak dari penghapusan terhadap sekolah tentu saja ada. Sekolah-sekolah yang mengetahui atau menyadari bahwa siswa-siswinya kurang kompeten, akan mendongkrak nilai- nilai anak didiknya agar bisa mendapatkan kesempatan SNMPTN undangan. Jalur undangan SNMPTN merupakan mekanisme SNMPTN berdasarkan penjaringan prestasi akademik, tanpa ujian tulis, yang ditujukan kepada SLTA atau sederajat.

Selain sekolah dan para siswa, dampak dari penghapusan SNMPTN juga akan dirasakan oleh para orangtua. Para orangtua yang mudah putus asa akan berpikir, apa gunanya bimbingan belajar, les privat, try out, belajar siang malam jika pada akhirnya ujian tulis SNMPTN ditiadakan? Mereka pun akhirnya akan berpikir 2-3 kali untuk mengizinkan anaknya mengambil jalur mandiri atau bahkan jalan pintas kuliah di universitas swasta yang tentunya akan memakan biaya yang lebih tinggi. Lalu bagaimana jika ternyata masih ada lulusan
tahun lalu yang ingin mencoba kembali SNMPTN tahun ini karena pada tahun sebelumnya mereka kurang beruntung?

Belum jelas alasan pemerintah memutuskan untuk menghapus ujian tulis SNMPTN. Siswa-siswi yang beberapa waktu lalu berharap banyak kabar ini hanya semata-mata kabar angin pun merasa tertampar. Keputusan pemerintah ini dinilai memberatkan siswa, karena selain ujian tulis SNMPTN dihapus, standar kelulusan pun juga masih sangat tinggi. Meski demikian siswa-siswi SMA harus tetap terus semangat meraih cita-cita. Pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan diyakini sudah menyiapkan cara lain untuk menggantikan ujian tulis SNMPTN. (Afiati Tsalitsati)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.