Meriahnya Aksen XIX Smaga di Kota Surakarta

Citizen6, Surakarta: Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Surakarta atau lebih dikenal dengan Smaga, kembali menggelar acara Pentas Seni (Pensi).

Acara tahunan yang diselenggarakan SMA N 3 Surakarta ini dilaksanakan pada Minggu 16 Desember 2012 di Lapangan Kota Barat, Surakarta dan dibuka langsung oleh Walikota Surakarta, Hadi Rudyatmo. Kemeriahan acara tersebut terlihat dari jumlah penonton yang membeli tiket. Dari 1.700 tiket yang disediakan, 1.000 tiket telah habis terjual.

Warga Solo mengenal acara Pensi ini dengan sebutan Ajang Kreasi dan Seni (Aksen) Smaga. Merupakan acara tahunan yang diadakan oleh SMAN 3 Surakarta.

Tahun ini Aksen mengapresiasi segala bentuk seni. Baik itu seni musik, art, mural, tari tradisional, maupun modern dance. Selain itu Aksen yang ke-19 ini juga menampilkan sejumlah bintang tamu yang spektakuler, seperti band indie dari Kota Solo sampai band papan atas, Souljah.

Pada acara Aksen XIX ini, pintu gerbang dibuka pada pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 16.00 WIB. Sekitar pukul 09.45 serangkaian acara pun dimulai. Mulai dari perfomance siswa-siswi Smaga, seperti paduan suara, orchestra, tari Jawa, modern dance, band siswa, dan band guru. Band-band Indie Solo pun juga tampil dalam kemeriahan Aksen XIX, seperti dari Morristablilo, SYA (Shit You Awesome), Disappeared, Hello Sucker Punch, Hot Afternoon, dan masih banyak lagi.
    
Para penonton begitu menikmati seluruh rangkaian acara tersebut dari pagi hingga sore hari. Ini terbukti walaupun pada hari itu hujan turun rintik-rintik, antusiasme penonton tidak pudar. Bahkan kemeriahan semakin membahana ketika Souljah tampil di atas panggung sekitar pukul 16.10 WIB.

 "Terima kasih Surakarta. Terima kasih, Braddasouljah." Begitu kata akun twitter resmi dari Souljah.

Pengakuan dari salah satu penonton juga mengatakan, "Acara Aksen XIX ini sangat meriah. Selain itu konsep acara dan penataan stand-stand terlihat rapi. Apalagi waktu Souljah tampil, sesuatu banget. Bisa menggoyang para penonton." (Muhammad Faris Nuruddin)