Sukses

Mengenal lebih dekat Olahraga Woodball

Mungkin sebagian orang belum begitu mengenal woodball. Olahraga yang berasal dari Taiwan ini memang masih tergolong baru di Indonesia. Olahraga ini baru mendunia pada 2006 lalu.

Citizen6, Semarang: Mungkin sebagian orang belum begitu mengenal woodball ketimbang sepakbola, futsal atau badminton. Olahraga yang berasal dari Taiwan ini memang masih tergolong baru di Indonesia. Hal ini disebabkan olahraga ini baru mendunia pada 2006 lalu, sedangkan di Indonesia olahraga ini baru populer pada 2007. Olahraga woodball dapat dimainkan di dua jenis permukaan lapangan, yaitu rumput serta pasir. Aturan dari permainan ini cukup simpel.

Pemain akan bermain di 24 fairway (istilah lapangan dalam woodball). Pemenang dari permainan ini adalah pemain yang dapat melakukan stroke (istilah memukul bola dalam woodball) paling sedikit. Dalam penghitungan stroke, bola akan dihitung satu kali stroke apabila telah memasuki gawang. Apabila belum masuk, maka pemain diperbolehkan untuk memukul bola hingga masuk ke dalam gawang.

Untuk bermain woodball, diperlukan lapangan yang memiliki panjang kurang lebih 30-150 meter. Untuk dapat melakukan melakukan permainan ini, seorang pemain membutuhkan malet (stik khusus untuk permainan woodball) dan bola berdiameter 3 perempat inchi yang terbuat dari kayu.

"Manfaat Olahraga ini selain dapat memulihkan kondisi fisik adalah dapat mempererat kekeluargaan antar pemain," ujar Wardhana, ketua pengurus daerah Woodball Jawa Tengah. Jika anda berdomisili di semarang dan sekitarnya, dan berminat untuk bermain woodball, datang saja ke lapangan woodball Undip pada sabtu atau minggu pagi. (Kukuh Budi Wirawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.