Istri Tentara Belajar Jadi Hebat dan Memesona

Citizen6, Surabaya: Ketua Gabungan Jalasenastri Kobangdikal Ny Djoko Teguh Wahojo menekankan ibu-ibu anggota Jalasenastri di jajarannya untuk senantiasa menjalin komunikasi dan mempererat silaturahmi sesama anggota. Mereka belajar menjadi istri yang hebat dan memesona.

"Tujuan pertemuan ini adalah untuk mempererat silaturahmi di antara ibu-ibu Jalasenastri Kobangdikal sekaligus ajang berbagi informasi positif," terangnya pada acara pertemuan rutin pengurus cabang di Gedung Marore Kesatrian Bumimoro Kobangdikal, Selasa (22/1/2013).

Pertemuan rutin antar cabang yang diikuti 11 cabang ini, dihadiri sedikitnya 190 anggota Jalasenastri. Ia berharap, ke depan, pertemuan seperti ini bisa dilaksanakan sekurang-kurangnya tiga bulan sekali dengan tujuan untuk lebih mempererat lagi hubungan persaudaraan di antara istri prajurit TNI AL yang berdinas di Kobangdikal.

Dari 11 cabang Jalasenastri Kobangdikal itu di antaranya Staf Markas Komando Kobangdikal, Kodikopsla, Pusdiktek, Kodikmar, Pusdiklek, Pusdik Banmin, STTAL, Puslatdiksarmil, Puslatlekdalsen, Denmako dan Pusdikkes.

Dalam pertemuan rutin tersebut, Pengurus Jalasenastri Kobangdikal mendatangkan narasumber Ny Dyah Permatasari dari Biro Layanan Psikologi Surabaya yang membahas tentang etika dengan judul "Pribadi Mempesona" dan DR Dra Umi Damyati MPd yang mengusung materi “Menjadi Istri yang Hebat".

"Andalah penguasa di dunia ciptaan Anda sendiri, dan Anda telah membentuknya hingga menjadi sekarang ini. Apapun hasilnya, Andalah yang telah membuatnya demikian," jelas psikolog lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini.

Menurutnya, sebagai pribadi, kita harus mengenal diri sendiri dari jenis-jenis karakter manusia (tipologi manusia) di antaranya tipe sanguin yang tidak mudah stres. Banyak berbicara dan tidak mau susah, tipe koleris yang inginnya menjadi pemimpin, otoriter dan tidak sabaran.

Sementara itu motivator Umi Damyati, membuat ibu Jalasenastri ini mengerti sekaligus terhibur, karena materi yang ia suguhkan segar dengan ditambahi lelucon. Sehingga peserta dibuatnya tertawa sampai terpingkal-pingkal.

Selain lelucon segar, dosen Universitas Negeri Malang ini, sesekali mengajak istri prajurit TNI AL untuk bernyanyi bersama, sehingga keceriaan dan kebersamaan terlihat dalam forum tersebut.

"Sebagai seorang istri harus kuat, janganlah meminta perhatian berlebihan dari suami, karena nanti akan kecewa apabila permintaan kita tidak terkabul. Lebih penting lagi adalah, janganlah berharap mempunyai suami yang sempurna, karena yang sempurna hanyalah Tuhan Yang Maha Esa," tambahnya.

Untuk menambah kebersamaan, Ketua Gabungan Jalasenastri Koabangdikal sengaja menyediakan doorprize kompor gas dan peralatan dapur lainnya, ia berharap hal tersebut dapat bermanfaat untuk dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. (Rohman Arif/Ibn)