Sukses

FOTO: Prajurit Kopassus Ditarik dari Posko Banjir Jakarta

Sebanyak 48 personel Kopassus ditarik dari Posko Banjir Muara Karang, Jakarta Utara.

Citizen6, Jakarta: Sebanyak 48 personel Kopassus ditarik dari Posko Banjir Muara Karang, Jakarta Utara.

Penarikan ini terjadi pada Minggu 27 Januari 2013 malam, setelah para pesonel Kopassus selesai melaksanakan tugasnya dalam penanggulangan banjir di wilayah DKI Jakarta pada 17 Januari yang lalu.

Secara keseluruhan Kopassus telah mengerahkan 292 personel yang diterjunkan di beberapa titik banjir untuk melaksanakan evakuasi korban banjir. Antara lain di Pintu Air Manggarai, Pegangsaan RW 08, Jakarta Selatan, Muara Karang dan Penjaringan Jakarta Utara, Kampung Pulo Jatinegara, Jakarta Timur dan Komplek Paspampres Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Selain itu personel Kopassus juga melaksanakan pembangunan kembali tanggul yang jebol di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat.

Pada waktu yang bersamaan, Tim Kopassus juga mengadakan kegiatan sosial. Antara lain mendistribusikan sembako dan pengobatan massal dengan dibantu beberapa pihak, baik dari warga maupun sejumlah yayasan kemanuasiaan. Termasuk menggelar patroli bersama dengan satuan lain pada malam hari, seperti di Muara Karang dan mengevakuasi sejumlah pegawai rumah sakit Pluit ke rumah sakit Gading Pluit.

Selama tanggap darurat bencana banjir, Kopassus juga mendirikan dapur umum. Kepada pengungsi, Kopassus telah mendistribusikan sebanyak 10 ribu nasi bungkus dengan mengerahkan 40 prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Berikut foto-foto pelaksanaan evakuasi korba banjir oleh personel Kopassus: 

Foto evakuasi di Jatinegara


Foto seorang Kowad Kopassus menditribusikan makanan kepada korban banjir di Kampung Pulo, Jatinegara.


Foto Tim Kesehatan Kopassus bersama Polri mengevakuasi korban banjir di Kampung Pulo, Jatinegara.


Foto Kopassus mendistribusikan sembako kepada korban banjir di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.


Foto evakuasi seorang bayi di Kampung Pulo, Jatinegara.

(Mayor Inf Achmad Munir/Mar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.