Sukses

Dalam Sepekan 2 Mayat Ditemukan di Kalianda

Kompleks Masjid Agung Kalianda, dikejutkan oleh penemuan mayat tanpa identitas.

Citizen6, Kalianda: Kompleks Masjid Agung Kalianda, dikejutkan oleh penemuan mayat tanpa identitas. Mayat laki-laki tua itu ditemukan tergeletak tanpa busana di mess para pekerja pembangunan Masjid Agung, Kalianda, Lampung Selatan.

Pertama kali mayat laki-laki tersebut diketemukan oleh salah seorang pekerja bernama Agus sekitar pukul 10.00 WIB di gubuk kecil yang bersebelahan dengan tempat para pekerja proyek biasa tidur.

Setelah menemukan mayat tersebut Agus segera menyuruh temannya untuk menelpon anggota polisi Polres Lampung Selatan (Lamsel). Polisi yang menerima laporan tersebut segera meluncur ke lokasi kejadian dengan menggunakan mobil ambulance Rumah Sakit Dr Bob Bazaar SKM Kalianda.

Kepada polisi Agus mengungkapkan, seingatnya laki-laki tua tersebut sudah berada di kompleks Masjid Agung sejak Sabtu 9 Maret 2013 malam. Ia berada di sekitar rest area masjid Agung, dan awalnya diantar oleh anggota patroli polisi, kemungkinan karena kemalaman atau diturunkan oleh bus. Sudah hampir dua malam ia tidur di ruangan tersebut, namun setiap diberi makan, serta diberi roti laki-laki itu menolak dan hanya mau diberi air minum.

Lanjut Agus, laki-laki tua itu bahkan hanya keluar dari ruangan berukuran 3x4 meter kalau mau buang air kecil. Sampai akhirnya ia ditemukan sudah meninggal di bawah kolong tempat tidur.

"Bapak-bapak tua itu dititipkan ke tempat kami,  tengah malam. Lalu kami suruh ia tidur di ruangan yang kebetulan kosong itu," terang Agus, Selasa 12 Maret 2013.

Sekitar pukul 12.30 WIB, petugas dari Rumah Sakit Dr Bob Bazaar SKM bersama anggota polisi dari Polres Lamsel langsung mengevakuasi jenazah korban. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata di dalam bungkusan warna merah yang dibawa oleh  laki-laki tersebut ditemukan KTP identitas mayat tersebut.

Awalnya, Agus sempat bertanya dari mana asal laki-laki tua tersebut berasal. Ia mengaku berasal dari Desa Kuripan, Dusun 2 Kuripan, namun nada bicaranya kurang jelas. Hingga keesokan paginya, Agus yang biasa memberi laki-laki tersebut minum tidak melihat lagi tanda-tanda aktifitasnya. Malah justru ia melihat laki-laki tua itu sudah berada di kolong tempat tidur dengan keadaan tidak bernyawa.

Setelah petugas medis memeriksa didapati identitas laki laki tersebut bernama Warjono bin Tono Rejo berusia sekitar 75 tahun. Di dalam bungkusan yang dibawanya berisi dompet dengan uang sekitar Rp 250 ribu, kemeja warna putih lengan panjang, kopiah warna putih, dan celana boxer warna hijau. Selain itu terdapat pula rokok surya 16 sebanyak 8 bungkus.

"Laki-laki tersebut ternyata beralamat di Dusun 5, Desa Mulyaguna, Kecamatan Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan," ujar petugas medis yang tak mau disebutkan namanya.

Saat petugas medis melakukan pemeriksaan terhadap jasad tersebut, tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dugaan awal laki-laki itu sakit sehingga tak sempat mendapatkan pertolongan sampai meninggal. Selanjutnya jenazah tersebut segera dimandikan dan disimpan di ruang jenazah RSU Dr Bob Bazaar SKM. Oleh petugas, pemulangan jenazah sambil menunggu jika ada pihak keluarganya yang mengambil dan menguburkannya secara pantas.

Sebelumnya, penemuan mayat tanpa identitas pun juga ditemukan di Pantai Laguna Helau, Kecamatan Kalianda, pada 5 Maret 2013. Namun akhirnya mayat tersebut sudah teridentifikasi. Setelah dilakukan cross check oleh keluarga korban, mayat yang ditemukan di pantai tersebut  bernama Asep Rudiantoko bin Tukiran warga Dusun Purwodadi, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. Mayat tersebut ditemukan oleh warga yang akan mencari rumput untuk ternaknya.

Berdasarkan catatan Lampung Media, dalam sepekan sudah terjadi penemuan mayat selama dua kali. Jika penemuan mayat pertama kali tersebut ditemukan di pinggir pantai dan jauh dari  keramaian, penemuan mayat kali ini terjadi di kompleks Masjid Agung Kalianda yang berada di jantung Kota Kalianda. (Hendricus Widiantoro/Mar)

Hendricus Widiantoro adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com   





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini