Sukses

SMP Terbuka Diponegoro, Sekolah Bagi Anak Tak Mampu

Pesatnya pertumbuhan dan tingkat kepadatan penduduk yang semakin pesat membuat persaingan untuk masuk sekolah menjadi sangat ketat dan sulit.

Citizen6, Semarang: Pesatnya pertumbuhan dan tingkat kepadatan penduduk membuat persaingan semakin ketat. Hal ini tidak hanya berlaku bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan saja, namun juga bagi mereka yang ingin memasuki sekolah.

Efek dari ketatnya persaingan tersebut, membuat banyak warga menggunakan segala cara untuk dapat masuk ke sekolah yang di inginkan. Seperti terjadi sogok menyogok dan eksklusivitas sekolah-sekolah. Akibatnya yang mampu secara ekonomi akan merasa mudah memperoleh pendidikan sementara yang tidak mampu semakin terpinggirkan.

Seperti yang dijelaskan dalam UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1 yang mengatakan semua warga Indonesia berhak memperoleh pendidikan. Tak terkecuali yang kaya atau yang miskin. Pasal ini merupakan salah satu solusi agar tercapainya pendidikan merata yang diperoleh masyarakat.

Oleh sebab itu maka peran masyarakat untuk membantu program pemerintah dalam memperluas jangkauan pemerataan pendidikan harus dilakukan. Sebab, segala tindakan yang di luar kuasa pemerintah maupun swasta sepertinya tak semua mudah terdeteksi. Sedangkan anak-anak membutuhkan pendidikan tanpa menunggu aksi pemerintah.

Seperti sekolah mandiri yang didirikan oleh masyarakat. Dengan kekompakan para guru volunteer di SMP Terbuka Diponegoro, yang beralamat di Jalan Riau No 57 RT 001 RW 00 Kampung Pasar, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan 15414. Adalah sekolah yang didirikan pada sebidang tanah milik warga setempat berupa bangunan non-permanen. Sekolah ini pendiriannya dipelopori oleh Bapak Adin, yang sekarang bertindak sebagai Kepala sekolah di sana.

Tujuan didirikannya sekolah ini, yakni untuk menampung para siswa-siswi yang tidak di terima di sekolahan lain dengan alasan kurang biaya atau karena ada anak berkebutuhan khusus sehingga tak di terima di sekolah umum. Maka SMP Terbuka Diponegoro menampungnya dengan tangan terbuka.

Bapak Adin, Kepala Sekolah SMP Terbuka ini menuturkan sangat mendukung kegiatan belajar mandiri yang diselenggarakan masyarakat. Walau SMP Terbuka Diponegro merupakan kegiatan belajar mandiri, tetapi ada sinkronisasi dengan menginduk pada sekolah negeri. Tujuannya agar ada legalitas dan semua siswa memperoleh pelajaran yang sama dengan sekolah pada umumnya. Modul pelajaran pun mempunyai kualitas yang sama dengan sekolah-sekolah lainnya.

Guru yang aktif sekarang ini, ada 30 orang dan merupakan guru sukarela yang multi profesi. Ada pula yang merupakan guru-guru dari sekolah-sekolah lain. Namun guru-guru tersebut statusnya tidak menetap. Jika mereka tak terkendala dengan aktivtas lain, mereka akan datang. Tetapi jika sedang tidak dapat mengajar mereka pun permisi. Jadi masalah guru masih menjadi problem di sekolah ini.

Kondisi siswa-siswi yang belajar di SMP Terbuka Diponegoro sikap disiplin sangat diterapkan. Walau kegiatan belajar mandiri ini tak mengharuskan untuk datang setiap hari. Tetapi para siswa seolah mempunyai kesadaran akan pentingnya ilmu untuk masa depan. Mereka rata-rata hadir setiap hari untuk mengikuti pelajaran yang diberikan.

Melihat inisiatif Bapak Adin dan kawan-kawan mendirikan program belajar mandiri, adalah patut menjadi inspirasi bagi semua pihak. Karena mencerdaskan anak bangsa tak harus bergantung pada satu pihak saja termasuk pemerintah, tetapi semua elemen masyarakat wajib mendukungnya dengan segenap kemampuan yang dipunyai. Hal ini agar seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang tak mampu bersekolah karena kurang biaya dan lain sebagainya dapat juga merasakan. (Ani Berta/Mar)

Ani Berta adalah pemilik akun twitter @aniRingo adalah pewarta warga.


Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.