Sukses

PII Jakarta Adakan Seminar Radikalisme

Untuk menghindari hal itu terjadi, Pelajar Islam Indonesia (PII) Jakarta mengadakan seminar “Radikalisme dan Pelajar” yang dilaksanakan pada hari Selasa 26 Maret 2013.

Citizen6, Jakarta: Masih segar dalam ingatan kita, beberapa kekerasan, termasuk bom bunuh diri yang dilakukan oleh anak-anak muda. Beberapa terror bom yang pernah terjadi di Indonesia dilakukan oleh anak-anak muda. Salah satunya adalah Dani Setiawan yang melakukan bom bunuh diei di  JW. Merriot dan Ritz Carlton pada 17 Juli 2009. Dani saat itu  masih tercatat sebagai siswa kelas 3 SMA (dalam proses kelulusan) di Bogor.   

Pada akhir 2009 lalu, 3 mahasiswa UIN Syahid Jakarta dengan inisal F, A dan S ditangkap oleh Densus 88 karena terkait dengan tindak terorisme pada September 2010, 3 mahasiswa tersebut telah divonis penjara 4,5 tahun.

Untuk menghindari hal itu terjadi, Pelajar Islam Indonesia (PII) Jakarta mengadakan seminar “Radikalisme dan Pelajar” yang dilaksanakan pada hari Selasa 26 Maret 2013. Kegiatan tersebu dilaksanakan di Aula Student Centre UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dimulai dari pukul 13.00 - 16.00 WIB.

Seminar ini mengambil tema “Pelajar dan Polarisasi Gerakan Radikalisme di Sekolah”. Acara ini dipandu oleh Cecep Sopandi  dan menghadirkan tiga orang narasumber, yaitu Prof. Dr. Bambang Pranowo, MA (Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian, LaKIP), M. Zaki Mubarok, M.Si (Pengamat Gerakan Radikalisme UIN Jakarta), Randi Muchairiman (Ketua Umum PB PII).

Seminar ini bertujuan untuk menumbuhkan kewaspadaan kepada pelajar dan mahasiswa agar bersikap kritis dalam menghadapi kemungkinan pemahaman yang menyimpang dan tidak terjebak dalam sebuah gerakan yang mengarah kepada aksi terorisme, anarkisme hingga kriminalitas yang dilandaskan pada penyimpangan penafsiran agama.

Pada akhir acara dilakukan deklarasi pelajar dalam menyatakan sikapnya anti terhadap perilaku kekerasan dan tindakan dekstruktif pelajar agar pelajar secara tegas menolak adanya pemahaman mengenai kekerasan, tindakan kriminal, aksi-aksi radikalisme dan terorisme. (Cecep Sopandi/KW)


Cecep Sopandi, Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga PB PII adalah juga pewarta warga

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini