Sukses

KKP dan USAID Kembangkan Pengelolaan Kawasan Pesisir

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan pertemuan evaluasi dengan USAID dan IMACS.

Citizen6, Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP), menyelenggarakan pertemuan evaluasi dengan United State Agency for International Development (USAID) beserta mitra terkait, yaitu National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan Indonesia Marine and Climate Support (IMACS).

Pertemuan yang diselenggarakan di Kantor Pusat BPSDM KP, Jakarta Pusat, pada Jumat 12 April 2013 tersebut dalam rangka memberi masukan terhadap pengembangan ruang lingkup sinergi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan USAID.

Dipimpin oleh Kepala BPSDM KP, Suseno Sukoyono, pertemuan ini membahas langkah terupdate yg telah dilakukan bersama terkait isu global mengenai pengelolaan kawasan pesisir, perairan, dan sumberdaya kelautan dan perikanan.

Dalam pengelolaan tersebut, KKP mengembangkan strategi di 5 bidang, yaitu pengelolaan bentang laut, pengelolaan perikanan berbasis ekosistem, pengelolaan konservasi perairan, mitigasi dan penanggulangan perubahan iklim, serta pengelolaan spesies yang terancam punah. Untuk itu, KKP bekerja sama dengan USAID dan mitra terkait.

Sinergi BPSDM KP dengan USAID ini menjadi bagian upaya membangun jejaring dengan pihak-pihak terkait. Yaitu kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), perusahaan swasta, dan stakeholder terkait, baik di dalam maupun luar negeri.

Terkait pengelolaan pesisir dan wilayah perairan, upaya bersama yg telah dilaksanakan adalah dalam ruang lingkup pengelolaan kawasan konservasi perairan. Dilakukan melalui pemetaan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), penyusunan modul, kurikulum, Standar Kompetensi Kerja (SKK), dan penyelenggaraan pelatihan.

Untuk membahas rencana aksi pada empat bidang strategi lainnya itulah BPSDM KP menyelenggarakan pertemuan tersebut. Diharapkan upaya yang telah berhasil di bidang pengelolaan konservasi perairan semakin diperluas dan dapat diterapkan juga di empat bidang lainnya, yang meliputi ruang lingkup, cakupan sasaran dan lokasi, serta kerangka kerja yang terintegrasi.

Dengan diselenggarakannya pertemuan ini juga diharapkan dapat terjalin sinergi yang semakin kuat dalam mewujudkan kelestarian lingkungan sebagai tindak lanjut kerja sama KKP dengan USAID. Selain itu juga memberi dukungan terhadap 5 bidang strategi KKP dalam pengelolaan kawasan pesisir, perairan, dan sumberdaya kelautan dan perikanan. (Efrimal Bahri/Mar)

Efrimal Bahri adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.