Sukses

Polres Lamsel Gandeng Warga, Razia Preman di Pasar Kalianda

Sebagai upaya memberantas tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat, Polres Lampung Selatan melakukan razia preman.

Citizen6, Kalianda: Sebagai upaya memberantas tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat, Polres Lampung  Selatan (Lamsel) melakukan razia preman. Tindakan tegas itu atas inisiatif dan juga laporan warga yang merasa tak aman dengan keberadaan preman yang meresahkan tersebut.

Menindak lanjuti laporan warga ini, polisi tak tanggung-tanggung melakukan razia. Mereka bahkan menerjunkan anggota polisi bersenjata untuk menciduk dan membawa oknum yang diduga preman ke Polres Lamsel, yang berhasil didapati di Pasar Kalianda.

Razia rutin Polres Lamsel terhadap preman mulai dilangsungkan beberapa hari ini. Kepala Bagian Operasi (kabagops) Polres Lamsel Kompol Sastra Budi, mendampingi Kapolres Lampung Selatan AKBP Bayu Aji mengungkapkan, dari hasil razia tersebut, mereka sudah berhasil mengamankan puluhan orang.

"Razia dilakukan guna menekan tindak kriminal di tempat-tempat umum. Apalagi saat ini di wilayah hukum Polres Lamsel marak terjadi tindak kriminalitas," kata Kabagops Polres Lamsel, Kompol Sastra Budi, Selasa 16 April 2013. 

Ia juga menambahkan, razia preman di tempat publik ini sekaligus untuk mensukseskan pemilu mendatang. Lanjut Budi, razia seperti ini juga sudah sering dilakukan aparatnya. Namun, razia atas preman ini terkait dengan tindak kriminal yang terjadi di jalan atau tempat umum.

Budi juga menjelaskan, target razia yang dilakukan pada setiap polsek di bawah jajaran Polres Lamsel adalah harus benar-benar kondusif menjelang pemilu. Bila perlu, mereka yang terjaring razia, difoto dan dilakukan perekaman sidik jari. Agar jika suatu hari mereka melakukan tindak kejahatan dapat segera melakukan pengejaran dan memprosesnya secara hukum.

Sulaiman, warga Kalianda mendukung upaya polisi untuk memberantas preman di jalan dan pasar. Kata ia, ulah para preman selalu membuat resah dan ketakutan warga saat keluar rumah.

"Razia rutin ini hendaknya dilakukan setiap hari, biar tuntas masalah preman yang meresahkan warga. Aplagai akhir-akhir ini banyak begal yang merampas motor korban dan tak segan-segan melukai korbannya," terangnya.

Laki-laki yang sehari-hari berjualan soto ayam di areal rest area Masjid Agung Kalianda ini menegaskan, razia preman harus terus dilakukan di pasar, terminal, pelabuhan, dan perempatan jalan yang rawan.

"Polisi harus memberi rasa aman warga," ungkapnya. (Hendricus Widiantoro/Mar)


Hendricus Widiantoro adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini