Mencermati Kinerja Dinas Sosial Kendal Tangani Orang Sakit JIwa

Citizen6, Kendal: Seseorang yang diduga sakit jiwa atau orang lazim menyebutnya orang gila, membunuh seorang ketua RW yang sedang menunggui sawahnya di Korowelang, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal.

Kasus yang terjadi di wilayah hukum Polsek Cepiring, Polres Kendal, pada Sabtu 30 Maret 2013 yang lalu ini mengejutkan warga yang tinggal disekitar wilayah tersebut.  
              
Terlepas dari berita di atas, tentu sangat tidak manusiawi jika kita membiarkan saudara kita yang karena berbagai sebab kehilangan akal sehatnya, lalu kemudiaan menggelandang dan berkeliaran di jalan tanpa arah yang pasti karena keterbatasan mereka.

Seandainya jika itu saudara kita atau kita yang menjadi seperti mereka, terlunta tanpa ada yang mengurus dan memperhatikan, bagaimana perasaan Anda dan keluarga jika terjadi demikian? Tanpa bermaksud menyalahkan atau mencari siapa yang paling bertanggung jawab, tentu adalah tugas bersama untuk memecahkan masalah banyaknya orang gila yang berkeliaran di kota Kendal.

Pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Kendal tentu memegang peranan penting dalam memecahkan masalah ini. Pertanyaannya, apakah di Kendal ada tempat representatif untuk menampung orang yang sakit jiwa? Apakah penanganannya hanya cukup dengan sistem "Garukan" dan menempatkan mereka di wisma sosial? Selain itu apakah ada dana cukup dari pemerintah untuk membawa mereka sekedar berobat di Rumah Sakit Jiwa?

Untuk menjawab semua pertanyaan itu, sebagai manusia kita harus ingat bahwa mereka adalah manusia, bukan hewan ternak yang lepas atau hantu yang tak jelas juntrungannya seperti di film picisan. Karenanya dibutuhkan sebuah penanganan khusus, spesifik dan transparan, jangan sampai hanya mengutamakan razia dan saling buang antara satu kabupaten dan kabupaten lain.

Semoga kedepannya Dinas Sosial Kabupaten Kendal semakin serius dalam memanusiakan mereka yang sakit jiwa atau tidak waras yang semakin terlihat di tengah kota, dan bahkan di pedesaan. Oleh karenanya dibutuhkan seorang kepala dinas yang mumpuni dalam menangani masalah ini. (Aryo Widianto/Mar)


Aryo Widianto seorang traveller, backpacker juga petualang yang bisa dihubungi lewat akun FB: Aryo Widianto, twitter:@aryo_widi, dan blogspot: aryowidiyanto.blogspot.com. Ia juga seorang pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com