Sukses

TNI Paksa Turun Pesawat Musuh

Penguasa udara Komando Gabungan TNI di bawah pimpinan Panglima Komando Tugas Udara Gabungan berhasil memaksa turun pesawat musuh yang masuk ke wilayah udara Kalimantan.

Citizen6, Kalimantan Timur: Penguasa udara Komando Gabungan (Kogab) TNI di bawah pimpinan Panglima Komando Tugas Udara Gabungan (Pangkogasudgab) berhasil memaksa turun pesawat musuh yang masuk ke wilayah udara Kalimantan.

Pesawat dengan nomor lambung B-737 milik negara "Sonora" akhirnya mendarat di lapangan udara Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Utara, pada Minggu 5 Mei 2013, pukul 11.15 Wita.

Peristiwa tersebut terjadi setelah pada pukul 10.20 Wita, satuan Radar 224/Kwandang menangkap pesawat tak dikenal memasuki wilayah udara Kalimantan pada posisi georef AB.00.30 atau sebelah utara perairan Manado menuju Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Saat ditangkap, pesawat tersebut berada pada ketinggian 23.000 feet dan dengan kecepatan 400 ktr atau 750 km/jam.

Selanjutnya hasil temuan dilaporkan kepada Dansatgas Pertahanan Udara (Dansatgas Hanud), Kolonel Penerbang Fajar dan ia lalu memerintahkan seluruh jajarannya melaksanakan siaga 1 siap tempur II dan melaporkan secara terus menerus pergerakan sasaran. Setelah melaksanakan identifikasi secara elektronis, sasaran tersebut dinyatakan sebagai Lasa X. Mengetahui hal ini, Dansatgas Hanud melaporkan kepada Komando Atas (Kogasudgab).

Setelah dilaksanakan identifikasi visual, diketahui sasaran adalah pesawat intai B-737 berbendera negara "Sonora". Mengetahui hal ini, Fajar memerintahkan untuk melaksanakan pemaksaan mendarat (Force Down) di pangkalan TNI AU terdekat.  

Setelah berhasil menggiring dan memaksa pesawat musuh mendarat di pangkalan udara Sepinggan Balikpapan, unsur Lanud Balikpapan di bawah Satgas siaga untuk melaksanakan introgasi dan mengumpulkan keterangan dari pilot atau crew Pesawat B-737. Untuk selanjutnya akan dilaporkan ke Komando Atas.
 
"Pelaksanaan pengejaran berjalan sekitar 55 menit. Selama 55 menit itu akhirnya pesawat F-16 berhasil menggiring dan memaksa pesawat musuh mendarat. Namun apabila tidak mau turun dengan sangat terpaksa pesawat tersebut kita tembak jatuh," tegas Fajar.
 
Peristiwa tersebut merupakan skenario latihan lapangan Satgasudgab pada Latihan Gabungan TNI 2013 yang dilaksanakan di Sangatta, Tarakan dan Bima, Nusa Tenggara Barat, yang telah di mulai pada 5 hingga 18 Mei 2013. (Badarudin Bakri/Mar)


Badarudin Bakri adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini