Sukses

FAPET Unpad Dukung KPK Tuntaskan Kasus Suap Impor Daging Sapi

Kementerian Hubungan Eksternal beserta jajaran di Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran menggelar aksi pencerdasan isu kasus suap impor daging sapi.

Citizen6, Bandung: Kasus suap impor daging sapi telah lama terjadi di Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya pihak-pihak tertentu yang "bermain" di dalamnya. Fenomena ini sangat memilukan bagi dunia peternakan Indonesia. Rakyat Indonesia yang saat ini membutuhkan asupan protein hewani terhambat akibat adanya "permainan" dari pihak yang tidak bertanggung jawab atas kasus suap impor daging sapi.

Mensikapi kasus ini, Kementerian Hubungan Eksternal (Hubeks) beserta jajaran di Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (BEM KEMA FAPET UNPAD) menggelar aksi pencerdasan isu kasus suap impor daging sapi, pada Jumat 3 Mei 2013 di depan gerbang lama UNPAD. Hal ini dilakukan agar masyarakat semua tahu akan adanya "permainan" yang dilakukan oleh petinggi negara pada kasus impor daging sapi.

Salah satu cara pencerdasan isu tersebut adalah dengan digelarnya aksi dan pembagian sosis kepada masyarakat di lingkungan Unpad. Sedangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bertugas untuk menangani dan memberantas kasus korupsi di Indonesia juga sedang berusaha menangani kasus suap impor daging sapi yang sedang terjadi di Indonesia dari beberapa waktu silam. Langkah KPK untuk memberantas kasus suap impor daging sapi tersebut mendapat dukungan penuh dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.

"Kami sangat mendukung sepenuhnya kepada KPK untuk memberantas kasus suap impor daging sapi yang telah terjadi di Indonesia. Kasus tersebut sangat merugikan bangsa Indonesia," tutur Moh Suryana selaku Presiden BEM KEMA FAPET UNPAD.

Harapan dan ajakan dari BEM KEMA FAPET UNPAD mewakili mahasiswa Fakultas Peternakan UNPAD dan mahasiswa Peternakan Indonesia "Semoga kasus suap impor daging sapi dapat secepatnya terselesaikan. Sebagai agen pembangunan peternakan Indonesia, mari kita bekerja sama untuk menuntaskan kasus yang merugikan ini, semoga tidak terulang kembali". Bangun kecerdasan bangsa Indonesia! (Fahmi Avicenna, Nur Ikhwan Syah/Mar)

Fahmi Avicenna dan Nur Ikhwan Syah adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini