Sukses

6 Kapal Perang Kogasgabratmin Bertolak Menuju Sagatta

Sekitar enam kapal perang Kolinlamil yang tergabung dalam unsur Kogasgabratmin dalam Latgab TNI 2013 bertolak dari Dermaga Ujung, Komando Armada RI Kawasan Timur Surabaya.

Citizen6, Surabaya: Sekitar enam kapal perang Kolinlamil yang tergabung dalam unsur Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2013 bertolak dari Dermaga Ujung, Komando Armada RI Kawasan Timur Surabaya. Sedianya kapal perang akan menuju Sangatta, Kalimantan Timur, guna mengikuti serial latihan manuvra lapangan.

Keenam KRI tersebut yaitu Landing Ship Tank (LST) KRI Teluk Amboina-503, KRI Teluk Bone-511, Angkut Tank klas Frosch (ATF) KRI Teluk Parigi-539, Bantu Angkut Personel (BAP) KRI Tanjung Kambani-571, dan dua Landing Platform Dock (LPD) buatan dalam negeri KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593. Selain didukung unsur Kolinlamil juga dikerahkan beberapa KRI lainnya dari Koarmabar dan Koarmatim antara lain KRI Teluk Mandar-514, KRI Teluk Sampit-515, dan KRI Teluk Jakarta-541.

Keberangkatan unsur-unsur Kogasgabratmin ini pada, selasa 7 Mei 2013 dipimpin langsung oleh Panglima Kolinlamil Laksda TNI S.M. Darojatim selaku  Pangkogasgabratmin didampingi para Asisten Pangkolinlamil selaku asisten Pangkogasgabratmin yang onboard di KRI Banda Aceh-593 sebagai kapal markas.

Dalam latihan gabungan tersebut, unsur-unsur Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) mempunyai tugas melaksanakan operasi pendaratan administrasi Kogasratgab di tumpuan Pantai Sekerat, di Sangatta Kalimantan Timur, guna operasi darat lanjutan dalam rangka mendukung tugas pokok Komando Gabungan TNI.

Sebelum bertolak, dilaksanakan  embarkasi kendaraan tempur  (ranpur) dan personel di pangkalan Armatim  Ujung Surabaya, mulai 4 - 6 mei 2013.  Ranpur tersebut diantaranya 9 tank Scorpion, 4 tank stormer APC, 9 Anoa angkut personel, 4 Anoa komando, 6 kendaraan cargo, 8 truk Unimog, 4 truk Reo, dan puluhan truk dari berbagai ukuran.

Dalam pelaksanaan embarkasi, seluruh material dan personel didata di Posko Ambalat sebagai pusat kendali  muatan yang akan dibagi ke dalam tiap-tiap unsur KRI yang akan berangkat ke Sangatta. Latgab TNI 2013 merupakan latihan puncak yang dilaksanakan TNI sebagai tindak lanjut dari latihan secara terencana, terpadu, bertingkat, dan berlanjut masing-masing matra, serta latihan TNI tingkat brigade yang telah dilaksanakan tahun 2012 lalu.

Tujuan Latgab selain untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI dalam melaksanakan operasi militer gabungan juga untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit dan satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan mekanisme operasi gabungan secara tepat guna.

Latihan dengan tema "Komando Gabungan TNI melaksanakan kampanye militer di wilayah Kalimantan Timur dan NTB dalam rangka menegakkan kedaulatan serta keutuhan NKRI" ini mempunyai sasaran umum yang meliputi aspek strategis, aspek operasional, aspek statis, teknis, prosedur dan aspek psikologis. Aspek strategis yaitu terwujudnya konsep strategis penangkalan dan penindakan dalam strategi militer untuk memenangkan perang terhadap niat negara tertentu yang ingin menggangu kedaulatan dan keutuhan nasional. (Heddy Sakti/YSH)

Heddy Sakti adalah pewarta berita

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.