Sukses

Mahasiswa UPI Bandung Harapkan Lahan Parkir Lebih Nyaman

Para pengguna kendaraan bermotor merasa khawatir untuk menggunakan fasilitas parkir di lingkungan kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Hal ini sesuai yang diungkapkan oleh Saefudin staf operasional Divisi K3 (Keamanan, Kenyamanan, dan Keindahan) pada Selasa pagi (15/5/2013).

Citizen6, Bandung: Para pengguna kendaraan bermotor merasa khawatir untuk menggunakan fasilitas parkir di lingkungan kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Hal ini sesuai yang diungkapkan oleh Saefudin staf operasional Divisi K3 (Keamanan, Kenyamanan, dan Keindahan) pada Selasa pagi (15/5/2013). 

"Saat ini masih ada pencurian helm, ya menurut pendapat saya ini diakibatkan karena belum adanya tempat penitipan. Kondisi ini tentunya menyulitkan kami melakukan pengawasan yang ketat. Apalagi pada realitasnya lahan parkir pun masih terlihat sempit, dan penuh sehingga terlihat kendaraan bermotor yang tumpang tindih".

Sedangkan menurut para pengguna lahan yang sebagian besar mahasiswa, lahan parkir yang tersedia masih kurang fasilitas yang memadai. Kebanyakan lahan parkir yang berlokasi utara dan selatan di kampus ini masih berbentuk lapangan terbuka berlatar tanah dan rumput. Kondisi tanah akan menjadi basah dan licin saat hujan, sehingga sering memembahayakan keselamatan para pengguna lahan parkir.

Belum lagi ada pula keluhan karena zonasi lahan parkir pun tidak sesuai dengan budaya jalan kaki. Jarak yang ditempuh dirasakan cukup jauh akan menyulitkan para pejalan kaki bila dalam kondisi hujan dan panas terik. Hal ini di karenakan belum ada sarana jalan kaki yang melindungi para pejalan kaki seperti yang dilakukan oleh ITB (Institut Teknologi Bandung).

Ada harapan dari pengguna lahan parkir kendaraan bermotor terhadap para pemegang kebijakan di UPI. Pemberlakuan adanya zonasi pada Januari 2013 tersebut perlu disertai dengan sarana dan prasarana bagi para Divisi K3 seperti tempat penitipan helm, pos jaga yang representatif agar mereka bisa melaksanakan tugas dengan baik tanpa harus kehujanan dan kepanasan, lahan parkir segera diaspal atau pavin block. Selain itu proses ticketing dibuat menggunakan system automatic dapat mempermudah manajemen parkir yang mengutamakan kepuasan para pengguna lahan parkir tersebut.

Jelas perlu adanya koreksi dan perbaikan terhadap implementasi kebijakan penertiban lahan parkir dan pembudayaan berjalan kaki di lingkungan kampus. Banyak yang berharap pemimpin universitas segera memperbaiki sarana dan prasarana agar lahan parkir dapat diakses oleh para pengendara motor lebih tertib, aman nyaman, dan tentunya akan memberi atmosfir yang baik bagi iklim akademik di kampus tercinta ini (Miranti Sofia/Rizal Andrianto/Marytha N/ibn).

*Miranti Sofia/Rizal Andrianto/Marytha N adalah pewarta warga, yang merupakan Mahasiwa anajemen Industri Katering FPIPS UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) Bandung.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini