Sukses

UNIFIL Menggelar Peacekeeper Day ke-65 di Lebanon

Untuk memperingati dan menghormati para arwah pasukan penjaga perdamaian yang telah gugur dalam melaksanakan misi perdamaian diseluruh wilayah konflik, Rabu 29 Mei kemarin, UNIFIL merayakan UNIFIL Peacekeeper Day yang ke-65.

Citizen6, Lebanon: Untuk memperingati dan menghormati para arwah pasukan penjaga perdamaian yang telah gugur dalam melaksanakan misi perdamaian diseluruh wilayah konflik, Rabu 29 Mei kemarin, UNIFIL merayakan UNIFIL Peacekeeper Day yang ke-65, sejak ditetapkan PBB pada 29 Mei 1948. Peringatan ini juga untuk memberikan penghargaan kepada semua personel penjaga perdamaian yang sedang melaksanakan tugas menjaga perdamaian diseluruh wilayah konflik termasuk di Lebanon.    

Dalam waktu yang bersamaaan dilaksakan juga upacara penyematan medali penghargaan kepada 40 personel pasukan perdamaian yag sudah melaksanakan tugas di UNIFIL tanpa cacat selama minimal 3 bulan. Di samping itu, kegiatan ini menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Kontingen Garuda TNI/FHQSU (Force Head Quarter Support Unit)  yang dipimpin oleh Kolonel Inf Karmin Suharna karena mendapat kepercayaan sebagai penanggung jawab keseluruhan pelaksanaan kegiatan memperingati hari Peacekeeper Day. Mulai dari pengamanan dan penunjukkan personel yang bertugas sebagai pejabat dalam upacara ini.   

Untuk pengamanan kegiatan, Dankontingen Garuda TNI menunjuk Kompi Force Protection Company asal Srilanka dengan melibatkan 100 personel, 4 APC, Sniper termasuk anjing pelacak. Penunjukkan Mayor Inf M Nasrul, selaku Dansatgas CIMIC sebagai komandan upacara serta penunjukkan Lettu CBA Victor Mandagie sebagai pembawa bendera PBB yang diiringi dengan Sang Merah Putih yang dibawa oleh Kapten Inf Novi Widiyanto dan diikuti oleh 37 perwakilan seluruh dunia, juga menjadi kebanggan tersendiri bagi Kontingen Garuda.

Perayaan Peacekeeper Day kali ini dihadiri oleh semua unsur pejabat UNIFIL yang bertugas di markas besar yang ada di Naqura, juga para pejabat UNIFIL yang ada di sektor timur dan sektor barat. Selain itu juga hadir sebagai undangan kehormatan para pejabat militer dan sipil perwakilan dari Pemerintah Lebanon termasuk para pemuka agama di Lebanon selatan.

Suasana hikmat pun sangat terasa dalam pelaksanaan upacara yang dimulai dari laporan Komandan Upacara kepada Deptuy Force Commander, Brigjen Patrick Phelan yang juga menjabat sebagai acting Head of the Mission.

Selain menginspeksi pasukan, ia pun meletakan karangan bunga yang diikuti oleh perwakilan dari Angkatan Bersenjata Lebanon di monument UNIFIL. Selanjutnya dilakukan acara mengheningkan cipta selama 1 menit oleh para hadirin serta menampilkan parade pasukan yang berasal 38 negara yang berkontribusi dalam pelaksanan misi perdamaian ini.  

Patrick Phelan dalam amanatnya memberikan penghoramatan dan penghargaan kepada 3 orang peacekeeper yang gugur tahun ini yang bersal dari Banglades, India dan Nepal. Serta ucapan terimakasihnya kepada pemerintah Lebanon atas kerja sama yang dilaksanakan selama ini dalam menjaga perdamaian di wilayah Lebanon selatan dan juga kepada seluruh personel UNIFIL baik militer maupun sipil atas kontribusi dan kredibilitas kerja yang tinggi dalam melaksanakan tugas perdamaian. Ia juga mengajak seluruh personel UNIFIL untuk tetap dapat melaksanakan tugas dengan baik, serta menghimbau agar pemerintah Lebanon tetap mau bekerja sama untuk menjaga kedamaian di wilayah Lebanon pada umumnya, khususnya Lebanon selatan. (Salman Alfarisi/Mar)


Salman Alfarisi adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini