Sukses

Pasca Teror Bom Bunuh Diri, Polres Takalar Siaga Mako

Pasca teror bom bunuh diri yang terjadi di Polres Poso, Sulawesi Tengah, jajaran Polres Takalar lebih waspada dan tingkatkan penjagaan.

Citizen6, Takalar: Pasca teror bom bunuh diri yang terjadi di Polres Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kapolres Takalar, AKPBP Nasrun Famhi langsung menyikapinya agar semua personil jajaran Polres Takalar agar lebih waspada dan meningkatkan penjagaan secara internal dijajaran kepolisian maupun secara pribadi.

Salah satunya yaitu dengan membentuk Siaga Markas Komando (Mako), yang dibentuk sebagai upaya untuk mengantisipasi munculnya berbagai teror yang terjadi di Polres Poso, Sulteng. Perbuatan bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok tertentu ini, ungkap Nasrun tidak menutup kemungkinan akan terjadi
di tempat lain. Pasalnya, sasaran adalah markas kepolisian yang ada di Indonesia.

Nasrun juga menambahkan, pihak kepolisian Resort Takalar menginstruksikan perlu ditingkatkan kewaspadaan baik secara personal maupun secara institusi.

"Siaga Mako harus siap menjaga kemungkinan yang akan terjadi, sehingga setiap kejadian dapat terdeteksi. Tentunya hal ini harus disupport oleh masyarakat dan melaporkannya setiap ada kejadian yang mencurigakan. Sebab bom bunuh diri ini memiliki jaringan yang luas," jelas Nasrun.

Nasrun juga mengatakan, bom bunuh diri yang dilakukan di mapolres Poso merupakan suatu bentuk penyerangan kepada institusi kepolisian saat menjelang HUT Bhayangkara ke-67.

"Polri di berikan ujian kembali untuk bekerja secara extra menumpas teroris, bahkan tindakan pelanggaran hukum lainnya yang dapat menggaggu ketentraman masyarakat," tandasnya.

Nasrun juga meminta peran Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarajat (Babinkamtibmas) agar lebih proaktif dan sensitif dalam menjalankan tugasnya. Yakni giat melaksanakan sambang desa, mendekatkan diri kepada tokoh adat, dan tokoh pemuda. (Jaharuddin/Mar)

Jaharuddin adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini