Sukses

Pelayanan Kereta Api Brantas Mengecewakan

Pelayanan PT KAI tampaknya memang masih perlu ditingkatkan agar penumpang nyaman dan tidak ada keluhan lagi. Sudah sering kita mendengar ke

Citizen6, Jakarta: Pelayanan PT KAI tampaknya memang masih perlu ditingkatkan agar penumpang nyaman dan tidak ada keluhan lagi.  Sudah sering kita mendengar keluhan ketidaknyamanan yang disampaikan penumpang, baik via media maupun langsung dari teman-teman kita.

Salah satu penumpang yang kecewa dengan pelayanan kereta api tersebut sebut saja namanya Cenderawasih. Laki-laki ini melakukan perjalanan dari Jakarta ke kota tahu Kediri memakai kereta api 118 Brantas, pada Kamis, 5 Juni kemarin.

Namun sebagai penumpang ia merasa kecewa, karena beberapa hal. Menurutnya, kekecewaan itu disebabkan oleh masih terus banyaknya pedagang asongan yang berlalu lalang di dalam kereta. Hal ini selain mengganggu pandangan, suara berisiknya juga mengganggu orang yang sedang tidur.

Tidak itu saja, selama dalam perjalanan Jakarta–Kediri pintu kereta selalu dibuka, padahal di dalam kereta ada AC (Air Condition).  Penambahan AC ini berdampak pada kenaikan pada tiketnya yang semula hanya Rp 45 ribu sekarang naik menjadi Rp 110 ribu. Penambahan AC ini tidak ada manfaatnya sama sekali bagi penumpang karena penumpang tetap kegerahan, tidak dingin karena pintu kereta yang  terus dibuka.

Melihat kenyataan itu, Cenderawasih tidak tinggal diam. Laki-laki  itu menanyakan kepada petugas keamanan yang ada di dalam kereta, kenapa masih banyak pedagang asongan di dalam kereta? Petugas tersebut menjawab, hal itu dikarenakan personil keamanannya terbatas. Lanjut petugas itu, masalah asongan adalah tanggung jawab keamanan stasiun, bukan keamanan di kereta.

Di dalam kereta yang ber-AC itu masih tampak pula para perokok yang asyik merokok di bordes (sambungan kereta). Karena pintu kereta yang terbuka, otomatis asapnya masuk ke dalam kereta dengan bebas.

Cenderawasih juga mengeluhkan jadwal kereta yang selalu telat sampai di Staisiun Kediri.  Ia mencatat pada 24 Mei 2013 seharusnya kereta sampai Stasiun Sragen pukul 03:22 WIB, namun kenyataanya baru tiba pukul 05:00 WIB. Begitu juga pada esoknya, pada 25 Juni 2013 kereta sampai Stasiun Sragen pukul 06:00 WIB.

Keluhan lain adalah saat ini kereta Brantas yang menuju Kediri tidak berhenti di Stasiun Walikuku. Padahal sebelumnya kereta ini selalu berhenti di sini, baik yang dari arah Jakarta maupun kearah Kediri.

Sebagai penumpang setia kereta api, Aglaonema berharap PT KAI bisa lebih meningkatkan pelayanannya. (Johan Arifin/Kw)

*Johan Arifin adalah pewarta warga

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.