Sukses

181 Mahasiswa STKIP Nganjuk Laksanakan KKN-PPM

KKN-PPM adalah kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan STKIP Nganjuk dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.

Citizen6, Nganjuk: Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) adalah kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan STKIP Nganjuk dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Agenda yang berlangsung mulai 20 Mei hingga 15 Juni 2013 ini berlokasi di 10 desa dan di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Bogor dan Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.

Berbeda dengan program yang telah dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun ini lebih menekankan program kerja dari mahasiswa yang bertujuan memberdayakan masyarakat dengan sesuatu yang berdampak positif bagi kehidupan masyarakat pedesaan.

Kegiatan KKN-PPM kali ini diikuti 181 mahasiswa yang berasal dari 4 Program Studi, yaitu Pendidikan Matematika, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Diharapkan melalui pembekalan ini mahasiswa memiliki kerangka berpikir maupun konsep yang jelas dalam membuat program dan mampu mengidentifikasi potensi yang ada di masyarakat.

Selama program berjalan, mahasiswa diperkenankan untuk tinggal dan beraktivitas  penuh di wilayah desa dan berbaur bersama masyarakat. Meskipun peserta diberi keleluasaan secara penuh dalam berbagi dengan masyarakat, mereka didampingi secara periodik oleh Dosen Pembimbing Lapangan yang selalu memantau perkembangan dan kegiatan mahasiswa di wilayahnya.

Selain Dosen Pembimbing Lapangan, dalam kesempatan tertentu, pihak pimpinan juga melakukan monitoring dan supervisi ke 10 desa yang dipimpin langsung Ketua STKIP PGRI Nganjuk, Soemarsono. Kegiatan dilaksanakan menjelang berakhirnya program, sehingga dari hasil monitoring dan supervisi tersebut akan bisa diperoleh gambaran nyata, apakah program tersebut berjalan dengan baik dan lancar.

Selama monitoring, pihak pimpinan merasa yakin dengan kesuksesan KKN-PPM di tahun ini. Hal ini ditunjukkan oleh para mahasiswa yang sebagian besar mampu memberikan kontribusi ketrampilan dan pengetahuan yang bermanfaat terhadap masyarakat melalui penciptaan produk-produk unggulan sebagai upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang lebih baik. Selain dalam perekonomian, mahasiswa juga memberdayakan masyarakat melalui program-program pemerintah, seperti program KB, kebersihan atau sanitasi, dan pendidikan.

Akhirnya pada 15 Juni kemarin, program KKN-PPM ini berakhir dengan penerimaan kembali mahasiswa di lingkungan kampus STKIP PGRI Nganjuk. Dalam acara tersebut setiap perwakilan mahasiswa di tiap desa mempresentasikan hasil produk unggulan yang mendapat sambutan positif masyarakat. Di antaranya bunga Rosella (Hisbiscus Sabdariffa L) yang dapat diolah menjadi kopi, manisan, sirup, teh celup serta olahan sayur sawi menjadi kerupuk.

Ketua STKIP PGRI Nganjuk sangat mengapresiasi kegiatan KKN-PPM tahun ini. Ia mengatakan, kesuksesan memberdayakan masyarakat melalui potensi yang ada di masyarakat diperoleh tanpa mengalami kendala yang besar. Harapannya tahun ini menjadi momen yang berarti untuk pelaksanaan KKN-PPM berikutnya. (Faizal Ansyori/Mar)

Faizal Ansyori adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini