Sukses

Mizan Amanah Santuni 25 Ribu Anak Yatim

Saat ini terdapat sekitar 4,5 juta anak terlantar di Indonesia, termasuk di antaranya anak yatim. Mereka berpotensi menjadi anak jalanan.

Citizen6, Jakarta: Hingga saat ini terdapat sekitar 4,5 juta anak terlantar di Indonesia, termasuk di antaranya anak yatim. Mereka banyak yang tinggal di daerah terpencil, pinggiran kota, tempat kumuh serta berpotensi menjadi anak jalanan terlantar.

Tentunya, mereka sangat membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan makanan, pendidikan yang layak, kesehatan yang terjamin, cinta dan perhatian keluarga, kesempatan bermain serta harapan meraih cita-cita yang baik di masa mendatang.

Untuk itu diusia 18 tahun, Yayasan Mizan Amanah sebagai lembaga sosial yang menjembatani kaum agniya dan kaum dhuafa, akan terus berupaya memberikan program terbaik dan peduli bagi anak yatim dan dhuafa di Indonesia.

Direktur Mizan Amanah Andrianto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan peningkatan pelayanan dengan menajamkan visi misi, budaya serta tata nilai Mizan Amanah. Seperti amanat dari para donator yang menyedekahkan hartanya untuk membantu para anak yatim dan kaum dhuafa. Bahkan ditargetkan pada tahun 2013, sebanyak 25 ribu anak yatim bisa disantuni di Indonesia. Mereka yang  tinggal di asrama maupun diluar asrama akan mendapatkan berbagai program unggulan gerakan aksi.

"Kami menargetkan 25 ribu anak yatim bisa disantuni, baik yang telah dibina di asrama dan luar asrama," tegas Andrianto dalam acara rebranding Mizan Amanah di Asrama Yatim Mizan Amanah, Jalan Abdul Majid Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ada 4 program besar Gerakan Aksi atau Generasi yang akan dikembangkan pada tahun ini bagi anak yatim dan dhuafa. Pertama, program Generasi Hebat, yaitu program peduli pendidikan untuk anak-anak yatim, dhuafa dan yang berprestasi. Di antaranya Yatim Memberi, Sahabat Yatim, Sapa, dan The Best. Kedua, Generasi Berdaya, yaitu program yang dibuat untuk pemberdayaan masyarakat, di antaranya Pahlawan yatim, Ibunda yatim, KAMI, Dhuafa bangkit, dan Komunitas Kampung Barokah.

Ketiga, Generasi Sehat dibuat untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan dan bencana. Di antaranya Sehat dan Bergizi, Program Mobil Ambulans Siaga dan Siaga Tanggap Bencana. Keempat, Generasi Peradaban atau program pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Di antaranya Sekolah Peradaban Al Kamil, Orphan Smart Building, dan Santunan Mustahik Zakat.

"4 Program besar itu akan bisa membantu anak-anak yatim dan dhuafa mewujudkan kembali impiannya terhadap masa depan, sekaligus membantu mengatasi kemiskinan," tambahnya.

Bahkan sebagai yayasan sosial, Mizan Amanah, 3 tahun ke depan berkomitmen untuk membantu menyalurkan zakat melalui badan amil zakat.

Manager Mizan Amanah Manajer Dede Sutisna mengatakan, pihaknya akan membangun kantor di 13 provinsi untuk mematuhi aturan sebagai badan amil zakat. Menurutnya, kehadiran di wilayah yang memiliki basis pendidikan seperti Surabaya, Sumatera Utara, dan Sulawesi akan memudahkan dermawan untuk memberikan zakatnya bagi anak yatim dan dhuafa.

"3 tahun ke depan sesuai tenggat waktu, kami akan hadir di 13 provinsi di Indonesia, khususnya yang memiliki basis pendidikan," kata Dede.

Mizan Amanah merupakan lembaga pengelola amanah umat. Selama 18 tahun telah berkomitmen menjadi fasilitator terbaik bagi para sahabat, dermawan maupun donator dari masyarakat umum, pemerintah, lembaga dan pihak swasta dalam membantu anak yatim dan dhuafa. (Andrianto/Mar)


Andrianto adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.