Sukses

BPSDM KP Tandatangani Kerja Sama dengan Pemkab Bone

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP), KKP mengadakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemkab Bone.

Citizen6, Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mengadakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tentang Pembangunan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (SDM KP) di Kabupaten Bone. Penandatanganan PKS tersebut dilakukan oleh Kepala BPSDM KP, Suseno Sukoyono, dan Bupati Bone, A. Fahsar M. Padjalangi, Jumat 5 Juli 2013 di kantor pusat BPSDM KP, Jakarta.

Ruang lingkup PKS meliputi peningkatan kapasitas SDM KP, peningkatan kegiatan pengabdian masyarakat di bidang kelautan dan perikanan, pertukaran data dan informasi, pemanfaatan sarana dan prasarana, serta perluasan kesempatan kerja sektor kelautan dan perikanan.
Pelaksanaan PKS meliputi kegiatan penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan bidang kelautan dan perikanan, advokasi dan sosialisasi kebijakan pemerintah di sector kelautan dan perikanan.

Serta hasil teknologi maupun produk yang siap dimanfaatkan oleh masyarakat, bakti sosial, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, pelaksanaan kuliah kerja nyata tematik bagi peserta didik kelautan dan perikanan, penyusunan konsep, bahan materi publikasi, dan catalog direktori informasi pendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Selain itu juga pemanfaatan fasilitas pendukung kegiatan peningkatan kapasitas SDM, serta penciptaan lapangan pekerjaan sector kelautan dan perikanan di Kabupaten Bone.

Sebagaimana disampaikan Suseno, BPSDM KP merupakan salah satu unit Eselon I KKP yang bertanggung jawab dalam pengembangan SDM KP melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan kelautan dan perikanan. Visi BPSDM KP adalah mencetak SDM unggul bagi pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. Misinya adalah mencetak SDM KP yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan, mencetak SDM KP yang mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk kelautan dan Perikanan, serta mencetak SDM KP yang mampu memelihara daya dukung dan kualitas lingkungan sumberdaya kelautan dan perikanan.

"Agar gagasan mulia tersebut dapat diimplementasikan dengan baik tentu saja memerlukan peran serta kita semua. Karenanya salah satu tujuan pada Perjanjian Kerja Sama ini adalah mensinergikan sumber daya para pihak dan  bersama-sama meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kelautan dan perikanan di Kabupaten Bone dalam rangka mendukung program prioritas KKP terkait industrialisasi kelautan dan perikanan, minapolitan yang berwawasan lingkungan dengan konsep Blue Economy," ujar Suseno.

Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan Fashar. "Dalam rangka mewujudkan keberhasilan program pembangunan daerah khususnya pembangunan kelautan dan perikanan di Kabupaten Bone, diperlukan sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat," ungkapnya. Fashar menambahkan, Kabupaten Bone memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Garis pantainya membentang sepanjang 138 km dengan luas 101.638 ha.

Jumlah kecamatan pantai sebanyak 10 kecamatan yang terdiri dari 63 desa/kelurahan. Luas potensi tambak sekitar 15.244 ha dan yang terealisasi sekitar 11.632 ha. Budidaya yang dikembangkan oleh masyarakat antara lain budidaya udang, bandeng, rumput laut, dan kepiting bakau. Luas potensi kolam sekitar 2.085 ha dan yang teralisasi sekitar 270 ha.

Mengenai SDM KP, Kabupaten Bone memiliki kelompok masyarakat kelautan dan perikanan sebanyak 625 kelompok yang terdiri dari kelompok nelayan sebanyak 179 Kelompok Usaha Bersama (KUB), pembudidaya ikan sebanyak 287 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), pengolah dan pemasar sebanyak 77 Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar), pengawas sebanyak 59 Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokwasmas), serta pembenih ikan sebanyak 6 kelompok. "Karenanya kami amat menyambut baik kerja sama pengembangan SDM KP antara BPSDM KP dengan Pemerintah Kabupaten Bone. Terlebih sinergi ini telah lama terjalin dengan baik, khususnya antara jajaran Pemerintah Kabupaten Bone dengan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Bone," ujar Suseno.

SUPM Bone merupakan salah satu lembaga pendidikan KKP. Pada 25 Juni lalu, Suseno mewisuda 108 orang lulusan SUPM Bone TA 2012/2013, yang terdiri dari program studi Nautika Perikanan Laut 23 orang, Teknologi Budidaya Perikanan 62 orang, dan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan 23 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 orang terserap di dunia usaha/industri dalam negeri, 5 orang di dunia usaha/industri luar negeri, 2 orang berwirausaha, 64 orang melanjutkan studi, dan 19 orang mengikuti tes tahap kedua permagangan ke Jepang.

Suseno berharap, dengan dilaksanakannya penandatanganan PKS ini diharapkan dapat tercapainya tujuan PKS tersebut, yaitu mensinergikan sumber daya di BPSDM KP dan Kabupaten Bone serta bersama-sama meningkatkan kapasitas SDM KP di Kabupaten Bone dalam rangka mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang berwawasan lingkungan. (Efrimal Bahri/YSH)

Efrimal Bahri adalah pewarta berita

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini