Sukses

TNI Berhasil Merehab Penjara di Kongo

Selama kurang lebih 3 bulan, akhirnya rehabilitasi bangunan penjara Dungu dapat dirampungkan oleh para prajurit TNI.

Citizen6, Kongo: Selama kurang lebih 3 bulan, akhirnya rehabilitasi bangunan penjara Dungu dapat dirampungkan oleh para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-J/Monusco (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo).
 
Bangunan yang dihuni sekitar 50 orang narapidana ini, telah diserah terimakan dari Head of Office Monusco Dungu, Mrs Cicilia Piazza kepada Kepala Administrasi Otoritas Lokal Dungu, Mr Christophe Ikando, pada Minggu 7 Juli 2013.
 
Acara penyerahan bangunan penjara yang dilaksanakan secara sederhana ini dihadiri pula oleh beberapa pejabat baik dari sipil PBB maupun dari Militer. Di antaranya Correction Unit Team Leader, Mr Amoude Gaye, Wakil Kepala Penjara Dungu, Mr Jean Yabilada, dan Komandan dari masing-masing kontingen militer yang bertugas di Kongo, termasuk Komandan Satgas Kizi TNI yang dalam hal ini diwakili oleh Wadan Satgas, Mayor Czi Adi Ilham.
 
Sebelum pelaksanaan rehabilitasi yang dilakukan oleh Kontingen Garuda, bangunan penjara ini memiliki kondisi yang cukup memprihatinkan dan tidak layak huni. Kapasitas sel penjara yang tidak sesuai dengan jumlah tahanan, terbatasnya persediaan sarana air bersih serta tidak adanya klinik untuk para narapidana yang sakit.
 
Dalam acara serah terima ini, Kepala Administrasi Otoritas Lokal Dungu, Mr Christophe Ikando mengucapka terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Monusco, khususnya kepada Kontingen Indonesia atas dedikasinya selama ini yang telah banyak memberikan kontribusi terhadap perkembangan pembangunan infrastruktur di kota Dungu. (Badarudin Bakri/Mar)

Badarudin Bakri adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.