Sukses

Prajurit RSN Singapore Selesaikan Kursus Selam di Kobangdikal

Dua prajurit asal Royal Singapore Navy (RSN) berhasil menyelesaikan Kursus Selam Dasar (Bacic Diving Course) di Pusdiksus Kobangdikal.

Citizen6, Surabaya: Dua prajurit asal Royal Singapore Navy (RSN) berhasil menyelesaikan Kursus Selam Dasar (Bacic Diving Course) di Sekolah Selam Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus), Komando Pendidikan Operasi Laut, Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal).

Dua prajurit laut Negeri Singa tersebut adalah dua dari delapan peserta kursus  Bacic Diving Course yang dihelat selama satu bulan. Mereka adalah MSG Chen Wellong Melvin dan Tan Teck Loong, sementara enam orang lainnya berasal dari satuan-satuan TNI AL
wilayah barat dan timur.

Menurut Komandan Pusat Pendidikan Khusus (Danpusdiksus) Kolonel Laut (P) Zainal Akbar, pada Rabu 17 Juli 2013, hadirnya prajurit asing dalam kursus ini menggambarkan wujud kerjasama antara Indonesia dan Singapore khususnya TNI AL dengan RSN dalam pendidikan militer. Zainal menambahkan, secara umum, kursus ini bertujuan memberikan keterampilan dasar tentang penyelaman yang difokuskan pada materi penguasaan tentang peralaan selam scuba dengan prosedur yang benar.

Dengan memiliki dasar keterampilan ini,  tentunya dapat menambah kebanggaan tersendiri bagi para personel peserta kursus. Terlebih dalam kursus ini diikuti pula prajurit RSN Singapore sekaligus bukti kepercayaan dari RSN kepada lembaga pendidikan TNI AL yang harus dijaga dan ditingkatkan agar TNI Al kedepan lebih diakui oleh angkatan laut negara lain.

Perlu dipahami bahwa setiap personel TNI AL memiliki kewajiban menjaga keutuhan NKRI, tentunya sangat tepat bila setiap personel TNI AL dibekali keterampilan, misalnya kemampuan penyelaman seperti prajurit yang mengikuti kursus ini, mengingat tugas kedepan yang pasti akan semakin berat. "Selamat atas keberhasilan menyelesaikan kursus ini, saya berharap kemampuan yang didapat dari kursus ini dapat berguna dan terus dikembangkan di satuan manapun anda bertugas," terangnya.

Sementara itu menurut Komandan Sekolah Selam (Danseselam) Mayor Laut (KH) Akhmad Fauzi, kursus selam dasar kali ini berbeda dari bisanya, terutama pada sisi instruktur yang mengajar selama kursus berlangsung. "Sehubungan ada siswa dari luar negeri, maka kami menyiapkan intruktur yang mempunyai kemampuan berbahasa Inggris dan pernah melaksanakan khursus penyelaman di luar negeri seperti  di Royal Australia Navy (RAN)," jelasnya.

Menurut Akhmad Fauzi, untuk 2013 ini, siswa dari RAN Singapore berjumlah dua orang. Sedangkan untuk kursus mendatang direncanakan akan melibatkan siswa dari beberapa negara ASEAN lainya selain Singapura seperti Malaysia, Filipina, dan Brunei. (Rohman Arif/YSH)

Rohman Arif adalah pewarta berita

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini