Sukses

Ngabuburit Produktif Pemuda Semarang

Puluhan anak muda Kota Semarang menawarkan menu takjil sebagai wahana untuk melatih jiwa wirausahanya.

Citizen6, Kendal: Bagi sebagian orang, puasa adalah momen yang cukup menguras energi. Tidak salah jika saat sore hari tiba, ada yang lebih suka beristirahat atau tidur. Namun yang dilakukan oleh puluhan anak muda Kota Semarang di Jalan Pemuda, mulai dari depan Kantor Telkom hingga Depan Mapolda Jawa Tengah (Jateng) jauh berbeda.

Sekitar pukul 16.00 WIB menjelang magrib, tepatnya pada Selasa 23 Juli 2013, di jalan tersebut para pemuda ini sibuk menawarkan dagangannya berupa takjil khas Jawa Tengah, seperti kolak, bubur candil, jagung serut, bubur telo, es buah, dan aneka penganan lain.

Janet (19) salah satunya. Mahasiswa dari sebuah Universitas Negeri di Semarang itu nampak semangat menawarkan es buah. Kepada pengunjung ia mengatakan kegiatan ini adalah lebih sebagai wahana untuk melatih jiwa wirausahanya. "Awalnya papa melarang saya untuk bergabung di Jalan Pahlawan bersama teman teman, namun setelah melihat sendiri kegiatan ini positif, malah beliau mendukung dan memodali," tuturnya sambil tersenyum.
    
Lain dengan yang dikatakan oleh Deddy (19) mahasiswa jurusan Ekonomi Universitas swasta yang menggelar dagangannya di sebuah mobil yang terbilang cukup bagus. "Sembari praktek ilmu ekonomi dan merasakan seni dalam menjual. Saya juga "Nyambi" nyari pacar lagi nih mas, maklum jomblo abis diputus pacar," celotehnya sambil tertawa.
.
Ngabuburit sembari melatih jiwa wirausaha  nampaknya akan tetap lestari selama bulan Ramadan di tahun ini dan tahun berikutnya. Bisa jadi tradisi yang dilakukan oleh para remaja kreatif ini akan jadi sebuah objek wisata tersendiri di masa mendatang. (Aryo Widiyanto/Mar)

Aryo Widiyanto adalah seorang traveller, backpacker, pemandu wisata yg tinggal di Akun Facebook: Aryo Widiyanto, Twitter: @aryowidi, dan blogspot: aryowidiyanto.blogspot.com. Ia juga seorang pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini