Sukses

Galian C Ilegal Merajalela, Warga Sipispis Khawatir Longsor

Proyek Galian C ilegal merajalela di bantaran Sungai Bahkaliat, Dusun Satu, Desa Tinokkah, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai, Sumut.

Citizen6, Sumatera Utara: Proyek Galian C ilegal merajalela di bantaran Sungai Bahkaliat, Dusun Satu, Desa Tinokkah, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Jika terjadi longsor, warga khawatir dampaknya bisa menyebabkan bencana alam, terutama bagi warga yang bermukim di atas daerah bantaran sungai tersebut.

Galian C adalah bahan tambang yang biasanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, baik bangunan pribadi, swasta, maupun pemerintah. Salah satu contoh kongkret Galian C yang berasal dari sungai adalah batu, koral, serta pasir sungai.

"Dampak dari Galian C ilegal itu kini luasnya telah mencapai belasan hektar. Ironisnya lagi, proyek tersebut menggunakan alat berat berjenis ekskavator yang digunakan pelaku demi meraup keuntungan pribadi yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah tanpa memikirkan warga serta lingkungan di sekitar sungai," ungkap Carlen Damanik (27) warga Sipispis.

Hal ini dibenarkan oleh Kasi Trantib Kantor Kecamatan Sipispis Sergai, Kopson Saragih. Ia mengakui kalau proyek Galian C tersebut memang benar adanya. Terkait hal ini, ia bahkan meminta surat penghentian galian ilegal tersebut dari pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut segera dipercepat. Karena diduga, proyek itu hanya dijadikan keuntungan pribadi oleh sekelompok oknum di lokasi tersebut.

Sayangnya, saat media melakukan peliputan, alat berat tersebut sudah tidak ditemukan di lokasi proyek. (Rudi Stringer Ajad/Mar)

Rudi Stringer Ajad adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.